Itu hanya satu kasus. Tetapi dalam hal ini, Jokowi tidak ambil pusing. Dan sikap ini sangat mengherankan sekaligus menakjubkan. Anak-anak Jokowi pun tidak menanggapinya. "Anjing menggonggong kafilah berlalu", itu mungkin yang ada dalam hati mereka.
Waktu berlalu, hingga kini menjelang Pilpres 2024, banyak orang berbenah. Mungkin untuk mengantisipasi masa depan masing-masing yang sering berhubungan dengan iklim politik. Lawan politik menjadi kawan. Prabowo -- Sandi yang dulu seteru berat Jokowi kini sudah berada dalam satu biduk: saling dukung dan saling puji. Tak ada memang yang abadi dalam politik.
Namun yang namanya dendam dan sakit hati, itu sulit untuk disembunyikan. Jokowi, sebagai manusia biasa, bisa saja merasa sakit hati atau menyimpan dendam terhadap Ahmad Dhani yang beberapa waktu lalu pernah menghina dan merendahkannya sedemikian keji.
Tapi belakangan ketahuan bahwa dendam dan sakit hati itu sepertinya memang tidak ada dalam kamus Jokowi. Lha, buktinya dia malah datang menghadiri konser Ahmad Dhani di Medan, bersama istri dan putrinya pula. Dan keluarga ini tampak antusias menikmati konser itu, tanpa ada sedikit pun "kerikil" mengganjal dalam hati.
Kini kita hanya dapat berdecak kagum: Luar biasa, Jokowi memang memiliki hati sebesar gunung, dan kesabaran seluas samudera!
Happy Valentine Day, I love you all..
