Ada apa? Mengapa sahabatku sekarang sudah lain? Dia mulai mengarahkan kecurigaan kepada pihak ketiga, yakni istri temannya itu. Apakah dia gerangan yang telah menghasut, mempengaruhi atau memprovokasi suaminya supaya tidak lagi berhubungan atau menjalin kontak dengan sahabat lamanya itu?
Kalau benar demikian, sebegitu hebat dan saktinyakah seorang istri kok bisa memutus hubungan dua sahabat yang sudah terjalin sedemikan akrab dan erat semasih muda? Jika saja suami berkontak kembali dengan mantan pacar, mungkin masih bisa dimaklumi rasa iri, cemburu, curiga sang istri.Â
Tetapi dalam kasus antara dua sobat lama ini, sama sekali tidak ada yang perlu dijadikan alasan untuk memutus pertemanan. Sedahsyat apa sih kekuatan atau pengaruh seorang istri dalam hal ini?
