Mohon tunggu...
Hansen Junhakim
Hansen Junhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management (TSM)

Inovasi membedakan antara seorang pemimpin dengan seorang pengikut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Pemimpin yang Efektif : Gaya Kepemimpinan atau Kesiapan Bawahan

20 September 2021   00:15 Diperbarui: 20 September 2021   00:28 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi. Sumber foto : ntuclearninghub.com

Dalam dunia kerja pasti banyak sekali tipe-tipe pemimpin yang ada. Mulai dari mereka yang berfokus pada anggota dan berfokus pada kinerja. Hubungan yang di bentuk dari gaya kepemimpinan tersebut pastinya akan mempengaruhi kesiapan dari para angotanya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ada, terlebih pada mereka harus harus memiliki kesigapan tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Untuk mengetahui gaya kepemimpinan tersebut kita akan sedikit membahas terkait teori situational yang dikembangkan Hersey dan Blanchard’s dimana terdapat 4 gaya kepemimpinan yang dapat diadopsi oleh pemimpin, bisa dari kombinasi dari hubungan dan tugas. Maka karena itu gaya kepemimpinan yang sesuai tergantung pada tingkat kesiapan bawahan. Semakin siap parah bawahan maka semakin baik bawahan dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

Dalam model kepemimpinan situational yang dikembangkan Hersey dan Blanchard’s terdapat 4 gaya kepemimpinan dan diikuti dengan panduan 4 tingkatan kesiapan para bawahan karena menurut Hersey dan Blanchard’s bahwa setiap bawahan memiliki tingkat kesiapan yang bervariasi. Bawahan yang memiliki kesiapan tugas yang rendah, karena sedikitnya kemampuan atau pelatihan, atau rasa tidak aman, membutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan mereka yang kesiapannya tinggi dan memiliki kemampuan, keterampilan, kepercayaan diri, dan kemauan yang baik untuk bekerja. 

Maka dari itu penting bagi seorang Pemimpin untuk mengetahui serta menetapakan gaya kepemimpinan nya terkait kesiapan para bawahannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dapat dilihat di gambar berikut :

Sumber : Adapted from The Hersey and Blanchard Situational Leadership Model / The Center for Leadership Studies, Inc.
Sumber : Adapted from The Hersey and Blanchard Situational Leadership Model / The Center for Leadership Studies, Inc.

Berikut arti dari setiap blok gaya pemimpin dan panduan setiap tingkatan kesiapan bawahan :

Telling style (S1) : pada blok ini pemimpin melakukan pendekatan yang sangat direktif yang mencerminkan kepedulian yang tinggi terhadap tugas dan perhatian yang rendah terhadap orang dan hubungan.

Selling style (S2) : pada blok ini pemimpin memimpin dengan didasarkan pada kepedulian yang tinggi terhadap hubungan dan tugas. Dengan pendekatan ini, pemimpin memberikan instruksi tugas dan dukungan pribadi, menjelaskan keputusan, dan memberi pengikut kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan kejelasan tentang tugas kerja.

Participating style (S3): pada blok ini pemimpin memiliki hubungan yang tinggi dan tanggung jawab tugas yang rendah. Pemimpin mendorong partisipasi, berkonsultasi dengan para bawahan, dan memfasilitasi pengambilan keputusan.

Delegating style (S4)  : pada blok ini pemimpin mencerminkan perhatian yang rendah untuk tugas dan hubungan. Pemimpin ini memberikan sedikit arahan atau dukungan karena tanggung jawab penuh atas keputusan dan implementasinya diserahkan kepada pengikut.

Low Readiness (R1) : pada tingkat ini satu atau lebih bawahan menunjukkan tingkat kesiapan yang sangat rendah, pemimpin harus menggunakan gaya bercerita, memberi tahu pengikut dengan tepat apa yang harus dilakukan, mengarahkan mereka bagaimana melakukannya, dan menentukan garis waktu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun