Efek ini tidak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga merusak sendi-sendi sosial ekonomi. Itu sebabnya Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak para menteri keuangan dan gubernur pusat negara-negara anggota G20 untuk mengarahkan ekonomi global, termasuk beberapa negara berkembang yang terkena dampak pandemi Covid-19, terutama karena perang di Ukraina dan Rusia mengintensifkan darurat iklim.
Masukan atas pertemuan internasional KTT G20 di Indonesia, karena kepresidenan G20 merupakan salah satu kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kehadiran dan perannya dalam meningkatkan perekonomian dunia. Oleh karena itu, dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda sangat diperlukan untuk memahami, membuka dan mengoptimalkan segala peluang, Indonesia memegang kepresidenan G20.Â
G20 berdampak pada kaum muda untuk meningkatkan lapangan kerja di bidang pariwisata dan dengan demikian mengurangi pengangguran kaum muda. Harapan negara Indonesia ke depan bisa menjadi maju, bukan sekedar maju. Tidak hanya sebagai tuan rumah G20, banyak negara lain yang dapat berkunjung, sehingga mereka akan lebih mengenal Indonesia sendiri, apalagi peningkatan pariwisata akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia.