Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bambang Muhadi Apa yang Kamu Cari?

27 Maret 2014   05:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba nama Bambang Muhadi melejit di Kompasiana.  Tulisan pertama, langsung HL dan sangat aktual isu yang di angkat "Saya Dizolimi Jokowi".   Sebagai warga yang simpatik dengan perjuangan Jokowi tentunya saya tertarik dengan kasusnya.  Kita diajar menggunakan otak, hati, dan perasaan dan mensikapi sesuatu.  Kalau Jokowi salah ya tentunya kita tidak bisa bela kesalahan itu, biarpun kita simpatik dengan Jokowi.

Pertanyaan pertama adalah siapakah Bambang Muhadi ini?  Tidak ada keterangan apapun tentant dia kecuali fotonya yang tersenyum.  Coba googling ga begitu banyak informasi juga.  Coba di facebook, nah ini menarik.

Pak Bambang ini rupanya lama ga main facebook, tapi cukup untuk membuktikan keterangannya bahwa dia wakil bidang kurikulum SMKN56 Jakarta.  Lihat snapshot berikut:

[caption id="attachment_300795" align="aligncenter" width="543" caption="Sumber : https://www.facebook.com/bambang.muhadi.3"][/caption]

Foto yang sama yang di gunakan di Kompasiana.  Jadi saya tidak salah kamar.  Ini pasti fb-nya Kompasianer pemula yang sangat mahir menulis dan kelihatan sangat mengerti seluk-beluk kompasiana.   Karena saya belum friend saya tidak bisa melihat banyak hal, lagian fb-nya tidak aktif.  Tapi hampir - hampir mata ini melompat keluar ketika scroll kebawah fb orang yang mengaku di zolimi Jokowi ini.  Saya ini melihat ini para pembaca!

[caption id="attachment_300796" align="aligncenter" width="509" caption="Sumber : https://www.facebook.com/bambang.muhadi.3"]

1395844671390646306
1395844671390646306
[/caption]

Saya sampai tunda menulis dulu.  Dan double check berulang--ulang.  Tapi akhirnya saya ambil keputusan untuk menuliskan ini.  Minimal pak Bambang bisa cepat-cepat menghapus linknya.  Mungkin ga sengaja seperti Tifatut memfollow ToketQueen.   Saya harus blok alamat dan fotonya separo supaya tidak di banned admin.

Apakah mungkin ini penyebabnya tidak di lantik pak?  Karena moral dan etika?  Tapi saya juga tidak tahu cuma menurut Ahok, kalau mau PTUNkan pun kasus lelang ini siap diladeni.

"Enggak apa-apa, laporkan saja. Pelaksanaan lelang jabatan ini kan berdasarkan Permen PAN-RB. Kalau Anda (guru) membawa Permendiknas, sama-sama permen (peraturan menteri), kuatnya sama kan. Memang gue pikirin," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (25/3/2014).  (Sumber)


Dan bahkan Ahok juga mengatakan dengan keras siap bertarung dan melawan balik.

Basuki berbalik mengancam akan memeriksa harta kekayaan yang dimiliki para guru itu. Sebab, menurut dia, anggaran pendidikan paling banyak dialokasikan untuk gaji guru dan kepala sekolah.  (sumber)


Bambang-Bambang yang lain ternyata memang ada.  Mereka tidak puas dengan hasil lelang jabatan kepsek.  Dan menarik mengapa semua warnanya hijau ya?  Dan apakah kebetulan bila Musliar dari PKS cukup vocal mengatakan:

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, menyatakan, kepala sekolah (kepsek) hasil lelang jabatan yang diikuti oleh guru di wilayah DKI Jakarta, masih harus ditempa karena latar belakangnya belum tentu mumpuni menjadi seorang pemimpin di sebuah sekolah (Sumber)


[caption id="attachment_300800" align="aligncenter" width="487" caption="(Sumber: http://harianterbit.com/2014/03/25/guru-demo-gugat-lelang-jabatan-kepsek/)"]

1395845656871050378
1395845656871050378
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun