Mohon tunggu...
Hanny Lubaba
Hanny Lubaba Mohon Tunggu... Lainnya - A Full-time Learner

a random writer and currently studying science management

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bukan Hanya Pandemi, Krisis Iklim Juga Menjadi Ancaman Terbesar Kita!

23 September 2020   10:03 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:18 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh marcinjozwiak dari Pixabay

Masih ingatkah ketika beberapa waktu lalu kebakaran hebat melahap berjuta-juta hektar hutan di Australia? Lalu kemudian negara Afrika dengan krisis air bersihnya sebab kemarau yang berkepanjangan? Atau ada pula yang tahu jika desa-desa pesisir Demak dan beberapa wilayah lain di Indonesia perlahan mulai termakan oleh tepi laut?

Ya, itu semua adalah sekelumit perubahan iklim yang nyata terjadi didepan kita. 

Survei dari Pew Research Center pada 14 negara mengatakan bahwa lebih dari 70% masyarakat dari negara tersebut menganggap krisis iklim sebagai ancaman terbesar mereka.

Mereka bahkan menganggap krisis iklim jauh lebih mengancam daripada penyakit menular ataupun ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.

Negara-negara tersebut diantaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Prancis, Spanyol dan lainnya. Lalu, bagaimana dengan negara Indonesia sendiri?

Sumber: Guardian
Sumber: Guardian
Benar, sayangnya negara Indonesia belum seperti 14 negara di atas. Mayoritas masyarakat bahkan jajaran pemerintah Indonesia masih terkesan tenang, santai dan menganggap belum saatnya memberi perhatian lebih pada ancaman krisis iklim.

Salah satu perwakilan dari instansi pemerintah bahkan mengatakan bahwa Indonesia belum menyentuh titik mengkhawatirkan sehingga seruan darurat iklim belum perlu dilakukan untuk saat ini.

Fakta tersebut pun sejalan dengan data dari Guardian beberapa waktu yang lalu yang menyatakan Indonesia sebagai negara dengan prosentase tertinggi penyangkal perubahan iklim di bumi. 

Realita di atas tampak menyedihkan dan memperihatinkan. Sudah begitu banyak fenomena perubahan iklim yang terjadi, namun kita masih bertahan keras menyangkal dan bahkan tidak mempercayainya.

Apakah kita masih akan menunggu lebih banyak kejadian lainnya untuk sadar bahwa krisis iklim saat ini memang mengancam kehidupan kita?

Anggapan bahwa krisis masih lama terjadi adalah satu dari sekian anggapan kita yang salah. Kita bisa melihat sendiri betapa banyak bencana alam seperti banjir, kemarau berkepanjangan dan kebakaran hutan yang terjadi akibat perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun