Pentingnya Peran Orangtua dalam Melatih Fokus pada Anak Selama Pembelajaran Daring

Selain itu dalam mengikuti pembelajaran secara daring, anak terkadang merasa mengantuk dan bosan karena harus memandangi gadget secara terus-menerus selama berjam-jam. Karena dalam pembelajaran daring ini, anak tidak mempunyai teman yang bisa diajak untuk berdiskusi dan tidak adanya aktivitas lain yang bisa dilakukan selain harus menatap layar gadget. 

Hal-hal yang seperti itu, yang dapat membuat fokus anak selama melakukan pembelajaran daring terganggu. Fokus anak merupakan hal yang cukup penting dalam pembelajaran karena bisa menentukan keberhasilan mereka dalam memahami setiap materi yang sudah diajarkan. 

Apabila anak tidak bisa fokus selama mengikuti pembelajaran, dikhawatirkan anak bisa mengalami ketertinggalan dalam pemahaman setiap materi yang sudah diberikan oleh guru dan anak mengalami semangat yang menurun untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.

"Kadang tuh temannya datang nyamperin ke rumah, itu sih yang bikin sebel jadinya dia keburu mau main sama temannya. juga kadang suka ke kecoh sama acara tv, jadinya kalo mau belajar saya suka matiin tv dulu." ucap Wiyaningsih salah satu Ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak.

Selain itu ibu yang akrab dipanggil wiwi ini pun bercerita mengenai kesulitan dia selama mendampingi salah satu anaknya yang baru kelas 3 SD belajar di rumah

"Kadang anaknya juga terlalu manja, minta di ajarin mamanya mulu. Makanya kalo mau ngerjain tugas sekolah suka liat mood anaknya dulu. tunggu dia happy dulu baru deh suruh kerjain."

Memang situasi sekarang cukup mempersulit setiap orang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dimulai dari pemberlakuan social distancing hingga pembelajaran jarak jauh yang membuat kita semua mau tidak mau harus bisa bersabar dan terbiasa untuk melakukan berbagai aktivitas hanya dari rumah. Dalam proses pembelajaran daring, orang tua memiliki peranan yang cukup penting dalam mendidik anak. 

Agar anak tetap fokus selama mengikuti proses pembelajaran, ada baiknya orang tua menyediakan ruang belajar khusus untuk anak agar dia bisa lebih berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu, orang tua juga bisa membiarkan anak melakukan peregangan kecil agar dia tidak mengantuk ataupun bosan.

Foto : freepik.com

Sesekali orang tua bisa mengajak mereka untuk berdiskusi dengan membahas pembelajaran yang baru diberikan apakah sulit atau tidak, orang tua diharapkan bisa selalu mengawasi anak setiap harinya agar dia tetap menjalankan rutinitas kesehariannya ketika di sekolah seperti saat pagi hari anak bisa melakukan pembelajaran daring dahulu baru setelah selesai diperbolehkan untuk bermain.