Mohon tunggu...
Hanna Sajidah
Hanna Sajidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seseorang yang suka belajar banyak hal

seseorang yang suka bermain di media sosial untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Peran Orangtua dalam Melatih Fokus pada Anak Selama Pembelajaran Daring

25 Oktober 2021   06:47 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua memiliki peran yang cukup penting dalam proses pembelajaran anak ditambah dengan situasi pandemi saat ini. Karena semenjak mewabahnya virus covid-19 semua sarana ditutup sementara waktu, begitupun kegiatan belajar dan mengajar yang biasa dilakukan di sekolah harus di lakukan di rumah. 

Hal ini mau tidak mau membuat orang tua mempunyai andil yang cukup besar dalam pembelajaran anak selama di rumah. Untuk itu tidak jarang orang tua yang kesulitan dalam menjalankan pembelajaran di rumah. 

Karena tidak semua orang tua atau ibunya yang hanya sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi banyak juga anak yang orang tuanya sama-sama bekerja atau memiliki usaha. Sehingga untuk situasi sekarang orang tua harus bisa pintar-pintar dalam membagi waktu dengan anak.

Disamping orang tua yang harus bisa membagikan waktunya, anak juga harus bisa belajar atau terbiasa untuk melakukan pembelajaran di rumah. Karena tentu saja lingkungan serta kondisi antara sekolah dengan rumah sangat berbeda. 

Di sekolah anak bisa fokus mengerjakan setiap penugasan yang diberikan oleh guru karena lingkungan serta kondisi yang sesuai dan tidak mudah terkecoh dengan berbagai hal. 

Sedangkan saat pembelajaran jarak jauh atau daring seperti sekarang, anak memiliki banyak tantangannya dalam melakukan pembelajaran apalagi situasi lingkungan rumah yang terkadang tidak kondusif membuat anak jarang fokus dalam proses pembelajaran.

Ditambah pembelajaran yang mewajibkan anak untuk menggunakan media elektronik seperti handphone contohnya dapat membuat anak seringkali gagal fokus dalam mengerjakan tugas, yang mengakibatkan anak selalu menunda-nunda setiap penugasan yang diberikan oleh guru. 

Selain handphone, lingkungan rumah yang terkadang tidak kondusif atau berisik juga bisa membuat anak kurang fokus dalam pembelajarannya. Karena pastinya kondisi lingkungan rumah setiap anak berbeda, tidak semua anak dapat memiliki ketenangan dari lingkungan rumahnya saat proses pembelajaran berlangsung.

Ada anak yang harus belajar sambil menjaga adiknya, atau bahkan bisa saja diganggu adiknya. Ada anak yang harus membantu orang tuanya berdagang atau membereskan rumah di saat dia hendak mengerjakan tugas. 

Ada anak yang harus bisa bersabar karena keterbatasan perangkat yang dimiliki untuk pembelajaran, yang membuat dia harus bergantian dengan adik atau kakaknya dalam menggunakan handphone. 

Selain keterbatasan handphone sebagai perangkat dalam pembelajaran, ada juga anak yang memiliki permasalahan dalam menggunakan jaringan internet atau terkadang bisa saja permasalahan yang disebabkan oleh sinyal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun