Mohon tunggu...
Hanna Iklila
Hanna Iklila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo, aku Hanna Iklila! Seorang mahasiswi yang sedang mengejar ilmu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Aku punya kecintaan besar pada dunia literasi dan visual, jadi hobiku adalah membaca novel (terutama genre romance, thriller, atau fantasi) dan menonton film (dari drama inspiratif sampai indie yang penuh makna). Bagiku, kedua hal itu bukan sekadar hiburan, tapi juga cara untuk belajar tentang kehidupan, manusia, dan imajinasi tanpa batas. Kepribadianku? Aku orang yang kreatif, analitis, dan empatik. Aku suka mengeksplorasi ide-ide baru dan mendiskusikannya dengan orang lain. Kadang aku pendiam saat sedang fokus, tapi juga bisa cerewet kalau sudah nyaman. Aku percaya bahwa setiap cerita—baik dari buku, film, atau kehidupan nyata—bisa mengajarkan kita sesuatu. Topik Konten Favorit: 1. Literasi & Review: Bagikan rekomendasi novel, analisis karakter, atau kutipan inspiratif dari buku favorit. 2. Film & Sinema: Diskusi tentang film, hidden meaning, atau trivia menarik dari karya-karya visual. 3. Self-Development: Tips produktivitas bagi mahasiswa, manajemen waktu, atau refleksi kehidupan kampus. 4. Hiburan Kreatif: Seputar fanfiction, writing prompts, atau konten relatable tentang kehidupan anak kuliahan. Aku selalu terbuka untuk berdiskusi, berkolaborasi, atau sekadar bertukar cerita dengan kalian. Yuk, temani perjalananku menjelajahi dunia kata-kata dan gambar! 📚🎬✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kita Berbeda, tapi Bersaudara: KKM Karunasankara UIN Malang Edukasi Moderasi Beragama untuk Anak TPG

12 Mei 2025   22:38 Diperbarui: 12 Mei 2025   22:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Moderasi Beragama KKM Karunasankara

Dalam dunia yang semakin beragam, penting bagi anak-anak sejak dini untuk memahami nilai-nilai moderasi beragama. Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai. Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Karunasankara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan edukasi moderasi beragama untuk anak-anak TPQ dengan tema "Kita Berbeda, tapi Bersaudara". Kegiatan ini melibatkan sembilan anggota KKM, yaitu Kak Hanna, Kak Rifda, Kak Nadhira, Kak Syawal, Kak Niswa, Kak Tri, Kak Lela, Kak Naufal, dan Kak Sandi, yang bersama-sama menyampaikan pesan toleransi melalui metode interaktif dan menyenangkan.

Mengapa Moderasi Beragama Penting Diajarkan Sejak Dini?


Anak-anak adalah generasi penerus yang akan hidup di tengah masyarakat multikultural. Jika sejak kecil mereka diajarkan untuk menghormati perbedaan, kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang inklusif dan penuh kasih sayang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 13:

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat: 13)

Ayat ini mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, dan ras bukanlah alasan untuk saling membenci, melainkan sarana untuk saling mengenal dan memperkaya persaudaraan.

Pada hari Selasa, 22 April 2025, sebanyak sembilan anggota KKM Karunasankara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di TPQ Rahmatullah, Bandulan. Dua anggota kami, Kak Naufal dan Kak Sandi, menjadi pemateri utama yang mengajak anak-anak belajar moderasi beragama dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu anak Islam bertema toleransi, seperti "Teman yang Baik". Anak-anak sangat antusias bernyanyi sambil bertepuk tangan, menciptakan suasana ceria sekaligus mendidik. Lagu ini mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersahabat.

Setelah itu, Kak Naufal bercerita tentang persahabatan Ali dan Budi, dua anak yang berbeda agama tetapi selalu bekerja sama dan saling membantu. Cerita ini menggambarkan bagaimana kita bisa hidup rukun meski berbeda keyakinan. Pesan moral dari cerita ini sejalan dengan QS. Al-Hujurat ayat 13, yang menegaskan bahwa Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.

Foto Moderasi Beragama KKM Karunasankara
Foto Moderasi Beragama KKM Karunasankara

 

Permainan dan Aktivitas Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun