Mohon tunggu...
Hannah Alfiyatu
Hannah Alfiyatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Never old to learn!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Sejarah Terbentuknya Bahasa Indonesia

16 Maret 2023   07:05 Diperbarui: 16 Maret 2023   11:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang multikultural, berbagai macam suku, ras, dan budaya bahkan bahasa banyak dimiliki oleh negara Indonesia. Dengan banyaknya suku, ras, budaya dan bahasa yang  dimiliki, Indonesia menjadi negara yang kaya dan mestilah kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan keberagaman yang ada. khususnya bahasa daerah yang bermacam-macam, seperti bahasa jawa, sunda, batak, dan melayu. Tetapi apakah Indonesia tidak memiliki bahasa resmi dan menggunakan bahasa dari masing-masing daerah? Ohh tentu tidak,, indonesia memiliki bahasa resmi yang sudah disahkan bahkan menjadi bahasa nasional dan internasioal. Gimana sih sejarah bahasa Indonesia hingga saat ini menjadi bahasa yang digunakan di Indonesia?

Simak penjelasannya yukk,,,

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa yang digunakan di Indonesia sebelum ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau bahasa nasional adalah bahasa melayu. Sejak abad ke-7 masehi bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa untuk berkomunikasi pada zaman kerajaan sriwijaya. Bahasa melayu yang digunakan Ketika zaman kerajaan sriwijaya merupakan bahasa kenegaraan yang digunakan pada saat itu, bahasa melayu nya pun masih bercampur dengan kata-kata bahasa sansakerta yang secara umum dinamakan bahasa melayu pasar oleh para peneliti.

Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa melayu karena dipakai oleh kesultanan malaka yang disebut sebagai bahasa melayu tinggi. Ejaan resmi bahasa melayu kemudian disusun dan diperbaiki oleh Van Ophuijsen yang dibantu oleh Moehammad Taib, Soetan Ibrahim dan Nawawi Soetan Ma'mur. Zaman yang terus berubah membuat teknologi semakin canggih  dan bahasa pun terus berkembang serta mengikuti arus perubahan dan perkembangan zaman, untuk dapat terus mengikuti arus perubahan, pedoman EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) kemudian  diubah menjadi EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) sebagai pedoman umum sejak akhir 2015 yang berlandsakan Peraturan Menteri dan Kebudayaan RI no.50 tahun 2015.

Fase Perkembangan Bahasa Indonesia

Pemerintah dan para tokoh bahasa yang berkomitmen terhadap pelestarian Bahasa Indonesia mengadakan kongres-kongres dalam rangka membahas perkembangan Bahasa Indonesia. Terdapat 10 kali kongres yang diadakan hingga membentuk Bahasa Indonesia seperti saat ini,

  • Pada kongres pemuda ke-2 di Jakarta tanggal 27-28 oktober 1928 Bahasa Indonesia diresmikan sebagai Bahasa Persatuan
  • Kemudian, dalam proses yang panjang dan waktu yang lama yaitu sejak 18 agustus 1945 sampai dengan tahun 1999 melalui penetapan pasal 36 UUD 1945 Bahasa Indonesia resmi dijadikan sebagai Bahasa Nasional yang digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia
  • Dan pada kongres ke-9 di Jakarta pada 28 oktober-1 november 2008 Bahasa Indonesia diresmikan sebagai Bahasa Internasional yang diakui oleh seluruh negara

Gimana nih teman-teman,,, sekarang sudah tau kan sejarah terbentuknya bahasa Indonesia di negri tercita kita ini. Kita harus  cinta dan bangga terhadap bahasa kita sendiri yaa karena dengan bahasa Indonesia kita dapat menyatukan perbedaan dan memudahkan dalam berkomunikasi antar saudara se-Indonesia dari berbagai daerah,, Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan teman-teman sekalian yaaa...

Salam Persatuan Indonesia!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun