Mohon tunggu...
Haniya Jadid
Haniya Jadid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka membahas agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tanyakan kepada Ustad/Guru/Dosen jika kamu tidak tau atau ragu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gak Ada Orang yang Benar-benar Atheis

9 Juni 2021   08:20 Diperbarui: 9 Juni 2021   08:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika ustad pendeta biksu melupakan anak yatim fakir miskin disabilitas lansia...tak memperdulikan mereka tak memberi pekerjaan dan bantuan uang...

Ketika hukum dan ayat ayat kitab suci diperjual belikan... untuk kepentingan beberapa orang....

Ketika alam rusak... terjadi kesenjangan kaya dan miskin.....

Agama dijadikan alat politik nama Tuhan dijadikan alat politik....untuk menipu dan menjajah....

Agama sudah tak sesuai dengan kehidupan modern..dan tak bisa memberikan jawaban...dari agama agama yang bertikai ..dan tak sesuai dengan perkembangan akal manusia...peperangan terus terjadi antar agama dan sekte....banyak korban jiwa......

Agama dijadikan alat untuk mengadu domba... yang melibatkan banyak orang.... agama juga tak mengadili pemuka pemuka agama yang curang.... yang mengadu domba anak bangsa dan menjual anak bangsa kepada penjajah....

Lebih mudah mana berkata:

1.itu semua ulah tuhan dan takdir...

baik buruk takdir...kamu diam dan tak selesaikan masalah..... dan Tuhan disalahkan...Tuhan difitnah......alam terus dirusak...bumi terus dirusak...manusia tidak ada yang damai semua bermusuhuhan...kamu berdoa sambil marah kepada Tuhan.....

2.Tuhan itu gak ada...semua terjadi secara kebetulan... dan kamu selesaikan masalah yang terjadi....Tuhan gak disalahkan....

3.Segala kekacauan di bumi bukan salah Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun