Mohon tunggu...
Haniya Jadid
Haniya Jadid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka membahas agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tanyakan kepada Ustad/Guru/Dosen jika kamu tidak tau atau ragu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Tuhan Itu Pengasih dan Penyayang?

5 Juni 2021   07:01 Diperbarui: 5 Juni 2021   08:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di dunia ini ada kesenjangan :Kaya dan Miskin

Di akhirat ada kesenjangan: Penduduk surga dan neraka...

Di negara negara arab perang

Banyak peperangan, ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan di muka bumi...

Benarkah Tuhan itu Pengasih dan Penyayang?

Atau itu dosa dan kesalahan manusia sedang Tuhan sendiri baik... dan Tuhan difitnah...

Tapi jika Tuhan itu baik kenapa membiarkan kejahatan?

Apa Tuhan menyuruh manusia berfikir menemukan solusi dan memecahkan masalah?

Kata Islam:Baik dan Buruk yang menimpamu dan orang lain dan dibumi adalah takdir sekenario dan kehendak Tuhan

Kata Kristen:Tuhan itu baik...manusianya yang pendosa dan merusak alam dan tatanan sosial....manusianya yang memfitnah Tuhan....

Kata Atheis:Semua terjadi kebetulan..Tuhan gak ada... dan semua kejadian buruk dibumi karena Human Error kesalahan manusia.....

Kata Orang Yahudi:Kamu itu Tuhan...Kita ini Tuhan....

Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah Tuhan,  dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. –   Namun seperti manusia kamu akan mati  dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas.”  Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi,  sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.
Mazmur 82:6-8

Kata Yahudi rabbaniyah dan Islam:Tuhan tidak beranak dan tidak dilahirkan

Gak ada dari ke enamjawaban diatas yang paling benar semua relatif.... gak ada kebenaran mutlak.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun