Mohon tunggu...
Haniya Jadid
Haniya Jadid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka membahas agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tanyakan kepada Ustad/Guru/Dosen jika kamu tidak tau atau ragu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Virus Ke-Aku-an (Kesombongan) dan Iri Hati

4 Juni 2021   17:10 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:37 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata agama:sombong  dineraka. Harus tobat dan istifar.Alhamdulillah ternyata penyebab Virus ke akuan sudah ditemukan virus keakuan: narsis ,pamer,bangga,sombong menurut ilmu psikologi dan kedokteran yang mempelajari hormon. 

Penyebabnya karena kelebihan hormon kortisol. Bisa dari makanan yang meningkatkan hormon tersebut Sedang  Hasud iri dengki. Penyebabnya menurut ilmu politik: yaitu politik adu domba yang satu ditinggikan yang satu dijatuhkan timbul iri daripihak yang dijatuhkan. 

Contohnya iri hati senior kepada junior. Karena juniornya diangkat.seniornya dijatuhkan Iri hati antara org kaya dan miskin. Iri hati karena kata islam mereka disurga dan kafir dineraka. Iri hati karena kata kristen mereka disurga non kristen dineraka. Intinya kesenjangan dunia:kaya miskin kesenjangan akhirat:surga neraka. 

Faktor penyebab iri hati. Coba gak ada kaya miskin seperti orang pedalaman dan purbakala mau makan tinggal petik buah dan berburu.

Semua orang pedalaman dan purbakala bergotong royong dan bersaudara untuk memenuhi kebutuhan sandang papan dan pangan...coba semua masuk surga. Gak ada kesenjangan surga neraka dan gak ada kaya dan miskin...maka gak ada iri hati... siapapun bisa terjangkiti virus keakuan .....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun