Mohon tunggu...
Hani Virda
Hani Virda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hani Virda Chandrayanu

My page

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi dan Pembuatan Video Pengolahan Dimsum Ikan untuk Meningkatkan Ekonomi Mandiri Selama Pandemi Covid-19

6 Agustus 2021   10:48 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi melalui grup WA (Dok. Pribadi)

Semarang, Jawa Tengah (6/8) - Pelaksanaan KKN Undip Tim II 2021 mulai berlangsung sejak 30 Juni 2021 hingga 11 Agustus 2021. KKN Undip Tim II 2021 memiliki konsep yang sangat berbeda dari KKN Undip reguler biasanya, yaitu KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung). Sosialisasi dilakukan di wilayah RT 03 RW 08 Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik berdasarkan domisili dari mahasiswa. Hal ini terjadi karena adanya kondisi pandemi Covid-19 yang tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia dan provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu daerah dengan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi hingga saat ini. Tim P2KKN Undip telah berupaya maksimal dalam merancang KKN Undip Tim II 2021 ini dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)". Mahasiswa secara individu diwajibkan untuk melaksanakan dua kegiatan yang dirancang menjadi bentuk program kerja, yaitu kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan kegiatan pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan Sustainable Development Goals sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing (monodisiplin).

Kegiatan minggu pertama yang dilakukan adalah perwakilan mahasiswa KKN melaksanakan survei lokasi dengan mengunjungi kantor Kelurahan Gedawang bersama para mahasiswa KKN lainnya. Kunjungan ke Kelurahan bertujuan untuk mengurus perizinan pelaksanaan KKN dalam beberapa minggu ke depan. Melakukan pemaparan masing-masing rancangan program kerja KKN yang akan dilakukan dan berdiskusi bersama Bapak Poerwa Kasmanto Adi selaku Bapak Lurah. Setelah melakukan survei di berbagai lokasi, dilanjutkan dengan merancang kembali rencana program kerja KKN dengan menyesuaikan hasil survei yang telah dilakukan dan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam melaksanakan KKN di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa KKN hendaknya memiliki keyakinan yang kuat dan semangat yang tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat meskipun dilakukan dengan keadaan dan kondisi yang serba terbatas.

Sosialisasi melalui grup WA (Dok. Pribadi)
Sosialisasi melalui grup WA (Dok. Pribadi)

Program kerja pertama yang saya lakukan adalah sosialisasi pada 16 Juli 2021 kepada Ibu PKK RT 03 mengenai pencegahan Covid-19 dan manfaat konsumsi ikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pengetahuan masyarakat Desa Gedawang tentang pangan fungsional relatif terbatas. Masyarakat belum paham betul masalah gizi seimbang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun adalah melalui pangan. Sebagaimana telah diketahui bahwa virus corona menyerang kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mampu menghadapi virus lagi. Dengan demikian kekebalan tubuh menjadi faktor utama dalam menghadapi virus tersebut dikarenakan keberadaan obat dan vaksin yang belum merata. Sehubungan dengan kondisi tersebut maka sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana menjaga imunitas tubuh juga sangat penting. Pemberian pemahaman kepada masyarakat untuk masalah tersebut akan membuat masyarakat lebih memahami mengenai ilmu baru.

Sosialisasi dilakukan secara daring melalui grup WA dengan membagikan materi berupa poster dan dokumen word. Selama masa pandemik, konsumsi protein dapat ditingkatkan menjadi 75-100 gram per hari untuk membantu meningkatkan imunitas, karena protein berperan dalam pembentukan immunoglobulin (Ig). Immunoglobulin spesifik (antibodi) yang berperan melavan virus SARS-Cov 2 ini adalah IgM dan IgG. Untuk meningkatkan imunitas tubuh diperlukan peningkatan asupan protein lebih dari biasanya, namun diusahakan dengan penambahan protein ini tidak meningkatkan jumlah energi. Asupan energi yang dianjurkan untuk orang dewasa laki-laki sekitar 2500 -- 2650 kkal per hari, sedangkan asupan protein sebesar 65 gram per hari. Sementara untuk wanita dewasa asupan energi yang dianjurkan berkisar antara 2150 -- 2250 kkal per hari dengan asupan protein sebesar 60 gram per hari. Lauk pauk merupakan sumber dari protein berfungsi untuk mempertahankan struktur jaringan dan mengganti jaringan yang rusak. Lauk hewani berasal dari daging, ikan, ayam, telur, dan susu. Lauk nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang- kacangan. Sayuran dan buah merupakan sumber dari  vitamin, mineral, dan serat. Sayuran dan buah juga berperan sebagai antioksidan yang akan menangkal radikal bebas. Seiap hari makanlah 4 buah-buahan.

Pendemi Covid-19 perlu diwaspadai karena kasus penderita yang masih cukup tinggi. Terjadinya kasus Covid-19 membuat pemerintah setempat melakukan pembatasan kegiatan kepada masyarakat. Salah satu dampak dari kegiatan yang dibatasi adalah perekonomian yang tidak berjalan dengan baik. Adanya inovasi pengolahan ikan yang praktis dan lezat dapat memberikan inspirasi bagi warga selama melakukan kegiatan di rumah. Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 memberikan pengetahuan olahan dimsum ikan pada Ibu PKK di wilayah RW 08, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan video pembuatan produk ikan dan modul resep.

Pembagian resep dan dimsum ikan (Dok. Pribadi)
Pembagian resep dan dimsum ikan (Dok. Pribadi)

Kegiatan pengolahan dimsum ikan dilakukan di Kelurahan Gedawang dengan koordinasi dan berdiskusi bersama Ibu Umi selaku Ketua PKK RT 03 RW 08 dalam melaksanakan kegiatan pengolahan ikan secara daring melalui grup WA. Program kerja dilaksanakan pada 2 Agustus 2021 kepada Ibu PKK RT 03 mengenai produk diversifikasi olahan ikan yaitu dimsum ikan patin. Masyarakat belum melakukan diversifikasi terhadap olahan ikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan cara diversifikasi olahan ikan menjadi dimsum. Sebagaimana telah diketahui bahwa pendemi membuat aktivitas warga menjadi terbatas. Dengan demikian membuat olahan dimsum ikan dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Ikan yang digunakan dalam membuat dimsum adalah jenis ikan patin. Kandungan protein per 100 gram ikan patin adalah 17%.

Membagikan video pengolahan dimsum ikan melalui grup WA (Dok. Pribadi)
Membagikan video pengolahan dimsum ikan melalui grup WA (Dok. Pribadi)

Dimsum ikan merupakan produk pengolahan diversifikasi ikan. Diversifikasi pangan adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis makanan. Diversifikasi pangan berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga nutrisi yang diterima tubuh dapat bervariasi dan seimbang. Ikan patin termasuk ikan yang mudah diolah menjadi berbagai macam produk perikanan, salah satunya adalah dimsum. Dimsum adalah makanan khas dari negeri China dan memang sangat menggugah selera. Berasal dari bahasa kanton yang artinya makanan ringan yang dikukus, dimsum biasa disajikan dengan saus sebagai penikmat rasa. Melalui program pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim II Periode 2021 ini diharapkan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, membangun kesadaran wirausaha masyarakat, serta menciptakan ekonomi mandiri selama pandemi Covid-19.

Hani Virda Chandrayanu -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dosen Pembimbing : Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun