Media sosial merupakan sebuah media yang digunakan untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online sehingga memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pada era sekarang ini, perkembangan teknologi semakin mutakhir. Inovasi dan kreatifitas dituangkan dalam berbagai bentuk penciptaan sebuah teknologi. Media yang sebelumnya berbentuk konvensional berkembang kearah modern. Perkembangan ini dimaanfaatkan oleh manusia untuk memudahkan kegiatannya.
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri, saya Hani Rosiana Julianti seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi semester empat yang menempuh pendidikan S1 di Universitas Ahmad Dahlan. Sebagai generasi millennial saya sadar teknologi pada masa ini makin berkembang dan kita tidak dapat terhindarkan. Munculnya media sosial dipengaruhi oleh kemauan kuat untuk menciptakan sebuah platform yang dapat diakses oleh semua orang, bermanfaat dan dapat menjadi wadah bagi ide ide kreatif para penggunanya. Media sosial menghapus batasan batasan manusia untuk saling bersosialisasi. Batasan ruang maupun batasan waktu telah hilang dikala kita menggunakan media sosial sebagai sarana berinteraksi dengan siapapun dan dimanapun itu. Sebagai generasi yang melek terhadap teknologi saya merupakan salah satu manusia dari jutaan manusia lain yang menggunakan media sosial sebagai sarana saya untuk melihat dunia yang lebih luas. Berbagai media sosial disuguhkan kepada kita, dan kita bisa pilih mana saja yang ingin diakses. Kemudahan mengakses inilah salah satu faktor semakin meningkatnya pengguna media sosial di dunia.
Terdapat berbagai pengelompokan media sosial menjadi beberapa bagian besar seperti media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi yakni Whatsapp, Line, Facebook, wechat dan lainnya. Media sosial untuk berbagi foto atau pengalaman seperti Instagram, youtube dan masih terdapat pengelompokan pengelompokan  lainnya. Sebagai manusia yang mengikuti arus perkembangan zaman saya memanfaatkan media sosial whatsapp sebagai media dalam berkomunikasi dengan teman, sahabat, keluarga maupun kepentingan kepentingan lainnya. Media sosial whatsapp sendiri merupakan sebuah aplikasi fitur chatting yang memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain meski berada jauh dengan kita. Pengalaman saya dalam menggunakan medsos ini lumayan baik. Penggunaan whatsapp sendiri cukup mudah dan sederhana. Fitur fitur seperti video call atau kirim gambar memberi keuntungan bagi para pengguna sehingga kita dapat melihat lawan bicara kita sehingga obrolan lebih menarik. Saat ini whatsapp menjadi salah satu media sosial chatting yang paling banyak digunakan oleh manusia karena kemudahan kemudahan yang sudah saya jelaskan diatas. Cara mengaktifkan medsos ini makin mudah sehingga penggunanya juga semakin bertambah.
Lalu media sosial berikutnya, saya menggunakan instagram sebagai sarana saya dalam melihat dunia yang lebih luas. Instagram merupakan media sosial yang dapat kita akses untuk berbagi foto, sebuah kejadian, maupun mempublikasikan sesuatu. Terdapat banyak pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini untuk mengunggah kalimat kalimat positif, menuangkan ide ide kreatif, mengajak melakukan hal yang memiliki dampak baik bagi para pengguna dan poin poin positif lainnya. Saya sendiri cenderung suka mengakses akun akun hiburan kreatif  maupun edukasi sejarah yang di instagram sendiri dikemas secara menarik sehingga selain mendapatkan ilmu juga terhibur. Terdapat akun akun yang membagikan hasil jepretannya yang mengagumkan dari berbagai belahan dunia. Dengan ini saya dapat melihat betapa luasnya dunia dan memiliki semangat dalam menggapai apapun yang saya inginkan. Instagram juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah dalam menyalurkan hobi. Seperti yang suka mengambil gambar lalu diunggah di instagram, pengguna yang memiliki hobi menulis maupun bermain musik dapat menyalurkan kemampuannya ini di instagram sehingga banyak yang terinspirasi dan melakukan hal yang positif. Instagram juga dimanfaatkan oleh berbagai orang untuk mempromosikan bisnis nya agar jangkauan pembeli dapat lebih luas karena promosinya dapat di akses oleh seluruh orang di dunia. Dari sini saja sudah terlihat potensi potensi dari whatsapp dan media sosial instagram. Berbagai manfaat hadir jika media digunakan dengan tepat. Instagram juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah maupun berbagai instansi untuk mempublikasikan informasi kepada masyarakat. Seperti saat ini berbagai instansi pemerintah maupun swasta berlomba untuk menggalakkan protokol kesehatan. Instagram dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi kepada masyarakat sehingga informasi informasi valid mengenai Covid 19 dapat diakses dengan mudah. Potensi lainnya yakni kita mudah mendapatkan teman dari berbagai negara sehingga pandangan kita lebih terbuka terhadap perbedaan yang ada dalam upaya peningkatan  kualitas diri sehingga menjadi manusia yang lebih berkembang.
Dibalik sebuah kelebihan tentu terdapat kekurangan, tak terkecuali dalam media sosial. Di media whatsapp misal, saya merasa penggunaanya akhir akhir ini dimanfaatkan oleh oknum oknum tak bertanggung jawab untuk menyebarkan sesuatu yang  negatif. Saya tekankan disini bahwa terdapat oknum oknum tertentu yang secara sadar maupun tidak sadar telah menyebarkan berita yang tidak baik. Pesan berantai yang berisi berita bohong  tidak lepas dari beranda whatsapp beberapa pengguna. Penyebaran hoax ini secara tidak langsung menyebabkan berbagai masalah sosial timbul. Literasi masyarakat yang kurang sehingga mudahnya termakan hoax dan menyebabkan kekhawatiran di lingkungan masyarakat sendiri. Lalu kekurangan lainnya kembali di oknum juga. Saya sering sekali mendapatkan pesan suruhan untuk menyimpan nomor tersebut padahal saya tidak mengenalinya. Menurut saya nomor telepon merupakan privasi yang tidak seharusnya disebar oleh orang lain meskipun ada orang yang menginginkannya. Perlu persetujuan dari pengguna nomor tesebut apakah boleh diberikan atau tidak. Saya merupakan salah satu orang yang sebenarnya tidak nyaman dengan adanya fitur status dalam whatsapp. Kesan media chatting nya ini terasa berkurang karena semua orang bisa upload apa saja yang ingin dipublikasi sehingga kesan privasi nya ini rendah.
Lalu dalam media sosial instagram, mudahnya mngakses media ini membuat beberapa pengguna menyebarkan hal hal negatif yang akan mempengaruhi pengguna lain. Terdapat banyak konten yang tidak baik untuk dilihat, apalagi penguna media sosial ini mulai dari kalangan remaja yang merupakan masa masa mencari jati diri. Ujaran kebencian dan unggahan unggahan yang dapat menyudutkan suatu pihak juga sering muncul di media sosial ini. Sama seperti whatsapp, instagram juga tidak lepas dari hoax. Hasil penyidikan jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menunjukan Instagram menduduki urutan pertama platform media sosial yang sering digunakan untuk menyebarkan berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech) selama April hingga awal Wei 2020. Terdapat 179 akun instagram yang menyebarkan hoax dan umumnya menggunakan data diri palsu. Ini membuat pihak pihak terkait seperti pemerintah, pengelola media sosial tersebut, maupun dari pengguna sendiri perlu bekerja sama dalam upaya membangun iklim media sosial menjadi lebih sehat. Perlunya pembatasan umur untuk mengakses instagram, peraturan ketat dalam penggunaan informasi data diri akun  dan teguran keras bagi akun yang mengupload hal berbau negatif dan isu sara. Perlunya sosialiasi dilakukan oleh pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Tentunya dari diri sendiri pun perlu meningkatkan kesadaran dalam bermedia sehingga manfaat yang didapatkan bukan dosa. Harapan saya terhadap adanya berkembangnya media sosial ini dapat dimanfaatkan manusia dengan baik dan bijak sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan sehingga manfaat yang didapatkan dan kemudahan dirasakan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca. Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan kata. Tulisan ini merupakan murni pendapat saya pribadi sebagai pengguna media sosial. Terimakasih dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.
