Mohon tunggu...
Lyfe

Ada Apa dengan Tidur?

2 Juli 2018   20:37 Diperbarui: 2 Juli 2018   20:40 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidur merupakan syarat agar manusia berfungsi normal meskipun secara mengejutkan,  kita tidak mengetahui alasan tepatnya.  Masuk akal jika kita berharap apabila tubuh kita membutuhkan periode ketenangan "istirahat dan relaksasi" untuk memperbaharui dirinya,  dan eksperimen dengan tikus menunjukab bahwa penurunan jumlah waktu tidur dapat mengakibatkan kematian.  Akan tetapi, mengapa? 

Salah satu penjelasannya, berdasarkan perspektif evolusioner, menyatakan jika tidur memberikan kesempatan kepada nenek moyang kita untuk menghemat energi pada malam hari,  pada saat makanan relatif sulit untuk diperoleh.  Sebagai konsekuensinya,  mereka lebih mudah mendapatkan makanan ketika matahari terbit.

Penjelasan yang kedua untuk alasan perlunya tidur adalah bahwa tidur memulihkan dan mengisi ulang otak dan tubuh kita.  Misalnya,  penurunan fungsi otak selama tidur non-rem mungkin memberikan neuron didalam otak kesempatan untuk memperbaiki dirinya. Selanjutnya,  awal tidur rem menghentikan pelepasan neurotransmiter yang disebut dengan monoamine sehingga memudahkan sel reseptor mendapatkan waktu istirahat dan untuk meningkatkan sensitivitasnya saat periode terjaga. 

Pada akhirnya tidur menjadi penting mungkin karena membantu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak pada anak-anak. Misalnya,  pelepasan hormon pertumbuhan diasosiasikan dengan tidur yang pulas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun