Pandemi Covid-19 menjadi bencana yang mengancam dan mengganggu segala aspek kehidupan, termasuknya dalam kegiatan perkuliahan yaitu KKN mahasiswa yang harus terlaksana dengan segala keterbatasan dan prosedur kesehatan yang ketat. Dampak dari pandemi ini yakni seleksi manusia secara besar-besaran serta menjadi tantangan global khususnya dalam mencapai SDGs bagi desa. Hal ini menjadi topik dasar dalam pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021.
Pengimplementasian SDGs Global ini di Indonesia dituangkan dalam Perpres 59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Berdasarkan dari Perpres 59/2017, maka disusunlah SDGs Desa. SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat (no one left behind). Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan.
Demi percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan melihat dengan keterbatasan keadaan yang ada, KKN Undip yang bertempat di Desa Sangkanayu, Kabupaten Purbalingga melakukan rekonstruksi pembangunan desa melalui pembuatan wadah database penduduk dan pembaharuan peta wilayah desa.
Pembuatan wadah database kependudukan tersebut terwujud dalam suatu aplikasi database sederhana yang bisa dioperasionalkan oleh perangkat desa, serta membantu merealisasikan rencana program dari kepala desa yaitu dengan melakukan sosialisasi buku database kependudukan manual kepada ketua RT, RW dan dusun. Aplikasi database dibuat menggunakan Ms. Excel dengan bantuan Visual Basic for Applications.
Sedangkan sosialisasi dan pemberian buku database dilakukan secara door to door guna untuk memastikan kepemahaman tiap sasaran sosialisasi selain untuk menghindari adanya kerumunan orang. Program tersebut dapat menjadi keberlanjutan dari pendataan SDGs desa yang telah dilakukan pada tingkat rukun tetangga, termasuk dalam tujuannya untuk pemantauan jumlah penduduk desa di masa pandemi.
Selain itu, upaya untuk percepatan pembangunan desa yang dibutuhkan oleh Desa Sangkanayu yaitu pembaharuan peta desa dengan batas-batas wilayah yang valid. Pembuatan peta desa beserta isinya didampingi langsung bersama kepala desa Sangkanayu Bapak Ali Nursetiawan, S.Pd.I. Peta desa memuat informasi meliputi batas wilayah dusun dan batas luar, struktur jalan desa, fasilitas umum, serta informasi lainnya.Â
Peta desa keluaran Tim KKN Undip nantinya dicetak dalam bentuk banner untuk diserahkan kepada desa. Tujuannya dengan adanya peta desa tersebut dapat menjadi bahan bagi pemerintah desa dalam memetakan potensi dan sumber daya pembangunan bagi desa, khususnya di Desa Sangkanayu yang berslogan Sangkanayu Madju.
Penulis : Hanifah Nur Aini (Tim KKN II UNDIP 2021)
