Mohon tunggu...
Hanin Asilah
Hanin Asilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung

good life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Pancasila Berdasarkan Perspektif Islam

24 Juni 2021   11:14 Diperbarui: 24 Juni 2021   11:31 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sila kedua ini berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab", yang dimaksud adil dan beradab adalah bahwa setiap manusia itu memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam hukum tanpa membeda-bedakan antara suku, ras, etnik, budaya, dan agama. 

Hal tersebut sesuai dengan pokok ajaran muamalah dalam islam yang mana "hubungan manusia dengan manusia", sebagai makhluk sosial manusia merupakan makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Di dalam al quran dijelaskan bahwa sebagai manusia dianjurkan untuk saling membantu dan berkerjasama, hal tersebut termasuk perbuatan baik yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah al-Qashash, 28:77 dan al-Hujarat, 49:10.

"Dan carilah apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (Q.S. al-Qashash, 28:77)

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Oleh karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat". (Q.S. al-Hujarat, 49:10). 

Berdasarkan ayat diatas, kita sebagai manusia agar tetap menjalin silaturahmi antar saudara, menciptakan kedamaian terhadap sesamanya. Islam selalu mengajarkan perdamaian dan tetap memelihara kelestarian alam semesta.

Nilai persatuan

Sila ketiga adalah persatuan. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keanekaragaman dalam hal suku, ras, etnik, budaya, Bahasa dan agama, tentunya nilai persatuan dalam Pancasila sila ketiga itu juga amat sangat penting untuk bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diusulkannya sila ketiga "Persatuan Indonesia" agar rakyat Indonesia tidak terpecah belah hanya karena suatu perbedaan.

Di setiap agama selalu menganjurkan akan perdamaian dan kemanusiaan, begitu pula agama islam. Islam merupakan agama yang mengutamakan perdamaian guna menciptakan persatuan dan kesatuan dalam sebuah perbedaan. Islam juga mengajarkan akan toleransi, saling mengormati dan menghargai perbedaan. Hal tersebut dijelaskan dalan Surat Al-Hujurat ayat 13.

QS Al-Hujurat ayat 13, berbunyi, "Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan suku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling muliah diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling betaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Nilai kerakyatan

Nilai kerakyatan terdapat pada sila keempat, yang berbunyi "Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanan dalam Kemusyawaratan Perwakilan". Maksud dari nilai kerakyatan adalah bahwa indoensia mengutamakan rakyat, seperti system demokrasi Indonesia yang mana pemerintahan diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun