Polaman -- Mijen : Tim Kuliah Kerja Nyata-Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN-MIT) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang bagikan masker dan handsanitizer gratis pada siswa/i Sekolah Dasar Negeri Polaman, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (16/07/2022).
Selain membagikan masker, Tim KKN-MIT UIN Walisongo Semarang juga membagikan handsinitizer. Kegiatan ini berlangsung di siang hari setelah di adakannya sosialisasi moderasi beragama yang juga diadakan oleh tim KKN-MIT UIN Walisongo Semarang. Salah satu Mahasiswa KKN-MIT, Yunita Ayu Ardila mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk dan menanamkan siswa/i agar memiliki kesadaran yang tinggi atas pentingnya mengenakan masker, "Meskipun aturan wajib masker sudah di bebaskan pandemi belum bisa dikatakan usai, maka dari itu ini menjadi alasan kami untuk tetap membagikan masker dan handsanitizer kepada siswa/i sekolah dasar karena masih banyak siswa/i yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di era penuh tantangan baru ini," tuturnya.
Tidak memakai masker merupakan kegiatan yang melanggar aturan protokol kesehatan. Warga masyarakat diharapkan disiplin dan taat dengan protokol kesehatan dengan menghindari berkerumunan dan menerapkan 5M, "Masyarakat harus menerapkan 5M yaitu : selalu memakai masker, mencuci Tangan, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ucapnya.
Pembagian masker dan handsinitizer ini melibatkan seluruh mahasiswa KKN-MIT UIN Walisongo Semarang kelompok 40. Â Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, "Kami memberikan penyuluhan singkat mengenai protokol kesehatan kepada siswa/i agar selalu disiplin 5M. Sehingga bisa diterapkan dan dibiasakan oleh siswa/i di SD Negeri Polaman dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini," jelasnya.
Tim KKN-MIT UIN Walisongo membagikan tips yang wajib dilakukan di masa pandemi, "Di masa pandemi adik-adik harus tetap menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan tidak lupa untuk memakai masker apabila harus keluar rumah dan bertemu dengan orang banyak," ujarnya.
Diakhir kesempatan, Tim KKN-MIT UIN Walisongo mengajarkan siswa/i cara mencuci tangan yang baik dan benar, "Cuci dengan sabun selama 20-30 detik. Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada sabun dan air maka solusi lainnya adalah memakai atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Jangan lupa tetap menjaga jarak dan mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. Kemudian, berjemur dan berolahraga di pagi hari juga di anjurkan supaya badan menjadi hangat agar terhindar dari virus," pungkasnya.
Sehingga dengan adanya kegiatan dilakukan oleh Tim KKN-MIT UIN Walisongo bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan adanya kesadaran dari masyarakat dan juga adik-adik ini agar selalu menjaga dirinya dan orang-orang disekitar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
