Mohon tunggu...
Hanifa Sekar Ayunda
Hanifa Sekar Ayunda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penikmat musik dan film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Data BNPB Menyebutkan 2.588 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 1 Januari - 26 September 2022

26 September 2022   23:29 Diperbarui: 26 September 2022   23:32 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut, Jawa Barat. - (Sumber: bnpb.go.id)

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2.588 bencana alam terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 26 September 2022.

Bencana alam yang terjadi didominasi oleh banjir, cuaca ekstrem, dan juga tanah longsor. Bencana banjir masih jadi bencana yang paling banyak terjadi yaitu sebanyak 1.028 kejadian di seluruh Indonesia. Selanjutnya, bencana cuaca ekstrem yang mencapai 839 kejadian sepanjang 1 Januari hingga 26 September. 

Diikuti dengan bencana tanah longsor sebanyak 463 kejadian, dan 214 kejadian karhutla. Lalu, terdapat gelombang pasang dan abrasi sebanyak 21 kejadian, gempa bumi sebanyak 19 kejadian, serta kekeringan sebanyak 4 kejadian.

Berdasarkan wilayah kejadian, bencana alam paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 636 kejadian, diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah sebanyak 361 kejadian, dan Jawa Timur sebanyak 284 kejadian.

Bencana alam tersebut mengakibatkan 29.164 rumah rusak, dengan rincian sebanyak 5.001 rumah rusak berat, 5.276 rumah rusak sedang, dan 18.887 rumah rusak ringan. Menurut data tersebut, terdapat korban meninggal dunia 144 jiwa, korban luka-luka 750 jiwa, korban hilang 25 jiwa, serta korban terdampak dan mengungsi sebanyak 3.009.634 jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun