Mohon tunggu...
Hanifah Fitri
Hanifah Fitri Mohon Tunggu... Administrasi - Self Improvement

Tips Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerbung] Part 1 Putih Abu - Abu

23 Mei 2020   07:17 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:17 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia gemar sekali bermain basket. Postur tubuhnya sudah tidak diragukakan lagi. Memiliki tinggi 170 cm dan berat badan proporsional. Banyak cewek mengagumi dirinya, tidak sekali dua kali dia selalu bercerita ada saja cewe yang mencari perhatiannya.

Setiap ada cewek yang DM dirinya lewat social media miliknya dia selalu memberitahu aku tanpa diminta. Masalah akademik dia selalu mendapat peringkat 3 besar di kelas. Bersebrangan denganku aku mengikuti eskul OSIS di sekolah, dia lebih memilih mengikuti eskul kepramukaan. SMA Tunas Bangsa menjadi tempat kami bertemu, tepatnya setahun yang lalu.

"sayang, aku mau ke rumah temen dulu ya. Aku harus menyiapkan perlengkapan popena untuk kegiatan pramuka adik kelas. I'm so sorry. I Love you" katanya sambil mengecup keningku dan segera berlalu meminggalkanku tanpa menunggu ijin dariku.

Aku tidak ingin menerka-nerka, tapi wanita selalu mempunyai best feeling terhadap pasangannya bukan? Kali ini aku mencoba menepis semua pikiran buruk yang sedari tadi mengganggu pikiranku.

Aku tahu betul menjadi anak organisasi. Seharusnya aku memahami kesibukannya.

***

Hari ini adalah hari Senin, hari dimana aktivitas kegiatan sekolahku yang padat. Sementara yang lain datang dan langsung menuju lapangan untuk upacara, aku datang pagi sekali untuk menyiapkan perlengkapan upacara.

Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara. Begitu protocol upacara mengakhiri kegiatan upacara pagi ini.

Murid-murid lain membubarkan diri dan menuju kelas masing-masing. Aku masih saja sibuk harus menata kembali peralatan upacara. Memastikan bahwa semuanya lengkap seperti semula.

"terimakasih ya sa, bapak duluan ke kantor" ucapan terimakasih dari waka kesiswaan sudah tidak asing di kepalaku. Meskipun hanya ucapan terimaksih, aku bersyukur mendapat pelajaran yang tidak aku dapat di kelas. Capek kadang ada, namun aku merasa bahagia melakukan semua ini.

"kak Lisa, ada yang mau Santi katakan" adik kelasku yang seorganisasi denganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun