Mohon tunggu...
hanifa hafiza
hanifa hafiza Mohon Tunggu... mahasiswa -

because I love my mother, wherever I am I will fight for her happy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Bimbingan Konseling

9 April 2018   22:23 Diperbarui: 9 April 2018   22:27 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Awalnya kelompok 4 mendapatkan materi tentang jenis kelompok bimbingan dan konseling. Kami yang menganggap enteng materi ini membiarkan tugas berlarut-larut, hingga tiba waktu menjelang pengumpulan tugas. Ya tepatnya satu minggu sebelum presentasi.

Mulailah kami mulai mencari buku untuk mengerjakan materi yang sudah di bagi. Ternyata eh ternyata materi yang kami anggap gampang tak sesuai yang diharapkan. Materi sangat sulit di cari. Bahkan kami telah mengasingkan waktu untuk ke perpustakan di kampus dan kampus lain. Akan tetapi hasilnya tetap sama. Buku yang kami cari sulit di temukan. Dan jalan keluarya mencari di internet, agar mempermudah kami untuk menyelesaikan tugas kelompok ini.

Apa yang kami dapatkan ? Hasil yang nihil. Tak sesuai apa yang aku pikirkan sebelumnya. Goggle adalah jalan keluar yang sangat membantu. Semua hal ada disana, akan tetapi, ntah mengapa saat itu aku tak berhasil untuk mencari materi yang aku dapatkan. Mungkin ada kesalahan dalam mencari. Tapi usaha sudah kami lakukan, sampai putus asa menghampiri kami. Kami putuskan untuk menanyakan tentang materi yang kami dapatkan kepada dosen pengampu. Akan tetapi rencana itu tak jadi kami lakukan. Karena materi yang kami cari ada di buku yang kami pinjam di perpustakaan fakultas. Walaupun materi yang kami dapatkan hanya sedikit.

Tapi kami sadari, ini semua kesalahan dari kami. Kami yang tak pernah melihat referensi yang di berikan dosen pengampu. Kami hanya fokus dengan materi yang kami dapatkan. Tak melihat yang lainnya. Bahkan dengan tema yang kami dapatkan, kami hanya fokus dengan apa yang di beri. Ya tentang jenis kelompok bimbingan dan konseling dan sub tema yang saya dapatkan tentang kelompok tugas, kelompok mini, dan kelompok psikoedukasi.

Hmmm karena ini hanya keluhan cerita yang telah usai. Presentasiku berjalan dengan lancar, ya walaupun harus ada revisi materi karena tak sesuai dengan buku referensi yang di berikan. Hihi tapi ada sedikit penjelasan tentang sebuah perjuangan mencari materi hehe.

Number one tentang kelompok tugas, menurut buku yang saya baca kelompok tugas itu berfokus pada kelompok yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan keorganisasian melalui pengerjaan tugas keorganisasian atau kegatan-kegiatan sosial. Kelompok tugas sangat berguna bagi organisasi yang berusaha meningkatkan kualitas mereka. Kelompok tugas dibentuk untuk membantu klien menghadapi jangkauan yang luas, cakupan dan wawasan kebutuhan dari spiritual hingga pendidikan (Gibson dan Mitchell 2011).

Jadi disimpulkan yang saya ambil bahwa kelompok tugas adalah kelompok yang diberi tugas dari pemimpin kelompok kepada para anggota kelompoknya untuk di bahas dan diselesaikan oleh semua anggota.

Dan nomor dua, kelompok psikoedukasi yaitu kelompok yang sering di sebut dengan kelompok yang berpusat pada pendidikan atau bimbingan yang bersifat untuk melindungi atau petunjuk. Kelompok psikoedukasi mengajarkan kepada peserta kelompok bagaimana menghadapi ancaman potensial, bagian perkembangan hidup seperti seseorang yang akan menjadi tua, atau ketegangan hidup yang terjadi secara tiba-tiba seperti saat mendapat musibah secara tiba-tiba atau meninggalnya salag satu keluarga. Kelompok psikoedukasi sering di temukan di lingkungan pendidikan seperti sekolah. 

Untuk lingkungan sekolah, kelompok psikoedukasi menggunakan pengarahan seperti bercerita atau melanjutkan cerita, permainan boneka puppet, film, wawancara audio, dan pembicara tamu. Sedangkan untuk lingkungan orang dewasa, digunakan cara lain sesuai usia, menggunakan materi tulis atau pengajar tamu seperti diskusi.

Menurut buku Taub 1998 contoh dari kelompok psikoedukasi adalah mempromosikan perkembangan pelajar di akademi dan kampus universitas. Selama tahun akademis, siswa berkebutuhan dan berubah menjadi berbelit-belit dengan beragam  sudut pandang. Perkembangan seseorang dapat ditingkatkan melalui kelompok psikoedukasi yang menangani rumor seperti mengendalikan kemarahan, hubungan kencan, dan kecakapan belajar. Kelompok psikoedukasi memiliki durasi waktu yang relatif singkat dan pertemuannya hanya berlangsung pada waktu-waktu yang terbatas. Namun, dapat mempersiapkan untuk lebih dapat menghadapi masalah-masalah yang dibahas.

Dan yang terakhir yaitu kelompok mini yaitu kelompok yang tediri dari anggota kelompok yang skalanya lebih kecil antara 2-4 orang klien dan satu konselor. Sekian curhatan dan penjelasan yang terbilang singkat, semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun