Mohon tunggu...
Hanif Muhadi
Hanif Muhadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Kritis dalam Memahami Masalah dan Isu-Isu dalam Proses Demokrasi Digital

27 Mei 2023   12:22 Diperbarui: 27 Mei 2023   12:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Digital (sumber: http://em.com.br)

Secara sederhana demokrasi dapat dipahami sebagai suatu yang berasal dari rakyat dan akan kembali kepada rakyat, atau sesuatu yang menjadi kebutuhan "rakyat itu sendiri" yang merupakan hasil dari apa yang disuarakan secara bersama, yang mana suatu ketetapan atas dasar kebutuhan (Umum) tentunya akan sangat membutuhkan partisipasi dari keseluruhan masyarakat suatu negara, karena pada dasarnya Pemerintah merupakan wadah subjektif untuk menampung semua aspirasi masyarakat itu lah tentunya, media digital saat ini sangat dapat membantu dalam menjalankan proses demokrasi dan membantu membantu konektivitas antara pemerintahan dan masyarakat secara lebih efektif.


Mediasi digital merupakan bentuk kemudahan, khususnya dalam mengakses basis layanan, media penampung keluhan masyarakat, maupun bentuk media penyalur berbagai informasi sebagainya, yang dapat dijadikan wadah penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah saat itu, dimana dengan mudah pengaksesan Informasi tentunya dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk memunculkan opini-opini yang tentu nya akan dapat membantu memberikan gambaran apa saja yang paling relevan tentang kebutuhan Publik (Masyarakat) saat itu yang pastinya masih berkaitan dengan pola demokrasi yang ada. Meskipun demikian perlu di-ingat bahwa kemudahan akses Informasi digital saat ini tentunya juga dapat memunculkan dampak negatif nya tersendiri , seperti berbagai informasi yang belum tentu sepenuhnya akurat, yang mana hal tersebut dapat memicu berbagai isu-isu liar dimasyarakat yang isu-isu tersebut belum tentu sepenuhnya aktual.


Sebagai seseorang yang hidup diera yang bahkan hampir semua serba digital, hendak nya kita dapat memanfaatkan media digital sebagai alat dalam memudahkan keseharian dan bukannya malah ketergantungan dengan era digitalisasi mengekang yang justru lebih condong kearah negatifnya, khusunya dalam hal demokrasi. Perlu digaris bawahi bahwasanya tujuan utama dari mediasi digital dalam demokrasi adalah "akses kemudahan" dari berbagai aspek terkhususnya pelayanan dan penyediaan informasi, meskipun demikian media digital tetap lah tidak dapat terlepas dari unsur kontradiktif dari tujuan utamanya, seperti banyaknya media entertaiment yang kurang mendidik yang malah justru lebih banyak diminati masyarakat, serta media massa yang memilki validasi kurang begitu diminati dibandingkan media sosial, yang mana media sosial dapat dengan mudah diakses melalui media digital sebagai batu loncatan dalam bertukar opini dalam proses demokrasi namun, hal tersebut tentunya juga dapat menjadi bumerang tersendiri, karena penyampaian informasi melalui media sosial tidak sepenuhnya didasarkan atas basis actual yang nyata.


Oleh karena itu sebagai seseorang yang berada diera demokrasi digital inilah, hendaknya kita dapat memahami dan mengembangkan pola berpikir kritis dalam menanggapi berbagai berbagai aspek-akspek maupaun isu dalam demokrasi saat ini, seperti memahami media, memiliki bekal dasar dalam pemahaman literasi digital, serta memiliki sikap skeptisisme atau sikap mempertanyakan atau mencurigai kebenaraan tentang suatu isu-isu yang sedang terjadi, dalam hal ini kita hendaknya mampu mengelola dan mengawasi dinamika dmokrasi bangsa agar tetap sesuai dengan koridornya. Sikap skeptis adalah langkah yang cukup relevan untuk lebih teliti, cermat dan berhati-hati dalam menaruh kepercayaan yang tersebar dimedia sosial, yang artinya, informasi melalui media sosial harus lah dianalisa dengan pola pikir ktitis, dilihat dari berbagai sudut pandang dan data yang ada untuk mendapat kan keactualan faktanya tentang isu-isu dalam suatu forum media maya yang terjadi saat itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun