Merupakan kawasan lahan basah dengan kandungan mineral yang kurang baik dan sebagian besar di tumbuhi rerumputan, semak dan pohon.
6. Lahan Organik
   Merupakan lahan basah yang terususun atas bog atau kawasan dengan karakteristik drainase yang buruk dan cenderung memiliki kadar asam yang tinggi pada airnya. sementara itu, jenis lainnya adalah Fen, yaitu kawasan lahan basah yang memiliki tekstur tanah lunak dengan karakteristik air basah.
    Indonesia merupakan negara yang memilki setidaknya 30,3 juta ha lahan basah. Lahan basah tersebut banyak tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, Dan Irian Jaya dengan jenis lahan basah yang berbeda-beda. Salah satu Provinsi di Indonesia yaitu Kalimantan Selatan merupakan kawasan dengan lahan basah yang cukup berpotensi dalam pemnfaatannya yang tidak hanya sebagai area persawahan dan perkebunan. Masyarakat Kalimantan Selatan mencoba memberdayakan lahan basah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan 5 pemanfaatan lingkungan lahan basah di wilayah Kalimantan Selatan.
1. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Lahan Pertanian dan Perkebunan
   Disepanjang kawasan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang dapat dilihat contoh pemanfaatan lahan basah sebagai kawasan pertanian dengan kearifan lokal berupa pembentukan lahan dengan sistem surjan. Sistem surjan sendiri merupakan sistem penanaman yang dicirikan dengan adanya perbedaan tinggi muka tanah dalam suatu lahan.
Sementara itu, untuk kawasan perkebunan sendiri memiliki komoditas tanaman berupa tanaman cabai dan tomat. Kedua pemanfaatan ini telah dikembangkan masyarakat sekitar untuk wilayah pariwisata yang mengedukasi tentang bagaimana memanfaatkan wilayah lahan basah menjadi kawasan pertanian dan perkebunan.
   Embung merupakan kawasan lahan basah buatan berbentuk cekungan yang dirancang manusia untuk mengatur dan menampung suplai air hujan untuk meningkatkan kualitas air.
3. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Tambak Ikan