PARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN KONSELING
DI SEKOLAH DASAR
Esay ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling SD. Kelas 3 PGSD A3
 Dosen Pengampu Naili Rofiqoh, S.Psi., M.Si. Â
Oleh: Hani Rahmah Dwi Saputri (191330000506)
PROGRAM STUDI PENDIDDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA' JEPARA
PARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR
1. PENDAHULUAN
Peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses berkembang, berkembang ke arah kemandirian dan kematangan. Untuk mencapai hl tersebut, peserta didik membutuhkan bimbingan, karena msih kurang memiliki pemahaman tentang dirinya dan lingkungannya juga pengalaman dalam menentukan kehidupannya.
Perkembangan peserta didik selalu terikat dari pengaruh lingkungan baik fisik, psikis maupun sosial. Sifat inherent lingkungan adalah perubahan. Perubahan yang terjadi di dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup ( life style ) masyarakat. Apabila perubahan yang terjadi sulit diprediksi, atau diluar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan diskontiunitas perkembangan perilaku individu, seperti stagnasi (kemandegan) perkembangan, masalahah pribadi atau penyimpangan perilaku.