Mohon tunggu...
Hangger Risang Rachmaputra
Hangger Risang Rachmaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salam kenal kawan, semoga hal-hal baik selalu menyertai kalian!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030042

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tertarik Mendaki Gunung? Cobalah Gunung Prau via Wates

4 Juni 2021   08:41 Diperbarui: 4 Juni 2021   08:49 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi "View Sindoro Sumbing yang tertutup kabut"

Pada tanggal 19 April lalu kami bertujuh sepakat untuk bersama-sama mencoba kegiatan yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Ya mendaki gunung, berangkat dari latar belakang yang berbeda, 4 dari 7 orang yang kami bawa adalah pemula termasuk diri saya sendiri hehe. Alasan tersebutlah yang membuat kami setuju untuk memilih Gunung Prau sebagai pilihan utama di samping cocok bagi pemula, view yang disajikan juga ciamik dan indah.

Pada mulanya rencana pendakian bersama teman SMA saya ini akan dilaksanakan selepas masa UTBK pada 2020 lalu namun adanya pandemi covid-19 rencana tersebut menjadi ditunda sampai pada akhirnya pada pertengahan Mei lalu pendakian yang kami sebut "camping ceria" ini dapat dilaksanakan. Namun tetap, untuk prosedur pendakian mengharuskan kami cek kesehatan terlebih dahulu di pusat kesehatan yang berada di kota asal tempat kami tinggal. Selain itu, jaga jarak juga wajib dilakukan terutama untuk tenda yang mengharuskan diisi dengan kuota 50% dari kuota normal.

Memang semua prosedur itu wajib dijalani, siapasih yang mau jika kita pulang ke rumah masing-masing malah membawa virus. Berencana berangkat pukul tujuh pagi dari Kota Jogja supaya bisa memulai pendakian disiang hari, seperti biasa bukan orang Indonesia namanya jika tidak tepat waktu hahaha. Akhirnya kami bertujuh berangkat dari kota tercinta ini pukul setengah sepuluh dan berencana mendaki via Kali Lembu namun diperjalanan akses satu-satunya jalan yang menuju ke Kali Lembu terpotong akibat adanya musibah kecelakaan truk. Setelah berunding kamipun sepakat untuk memilih jalur via Wates, kamipun memutar arah sejauh 20 kilometer lebih, mengandalakan insting dan bermodalkan bertanya kepada warga setempat tentang jalan untuk menuju Via Wates tersebut.

Kamipun akhirnya sampai Via Wates  sekitar setengah tiga sore. Oh iya, sebagai tambahan informasi jalur pendakian Via Wates ini masih berada di Kabupaten Temanggung berbeda dengan jalur pendakian Gunung Prau yang lain yang mayoritas berada di kawasan Dieng. Jalur pendakian dari Gunung Prau ini banyak sekali mulai dari  Jalur Wates, Jalur Patak Banteng, Jalur Kalilembu, Jalur Pranten, Jalur Kenjuran, dan beberapa jalur lainnya. Namun jalur yang paling ramai adalah Patak Banteng karena jalur ini merupakan jalur tercepat untuk menuju ke puncak menurut tuturan teman saya.

Gunung Prau sendiri termasuk kedalam gunung medium dengan ketinggian 2565 mdpl. Terletak di empat daerah yang berbeda yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung dan  Kabupaten Batang.

Khusus untuk jalur Via Wates masih belum terlalu ramai dibandingkan jalur yang lainnya. Karena sepengamatan saya kemarin akses untuk menuju Wates sendiri jalanannya masih perlu diperbaiki, agak jauh dan sedikit memutar. Mungkin itu adalah sebagian alasan mengapa jalur ini kurang dipilih. Namun, dibalik itu justru melalui Via Wates inilah kita bisa menikmati alam secara sempurna karena disepanjang pejalanan kami jarang berpapasan dengan pendaki lain.

Di sekitar basecamp Via Wates ini selain menjual berbagai makanan dan minuman, juga menjual dan menyewakan berbagai aksesoris pendakian dan peralatan pendakian. Setelah mengurus simaksi, selanjutnya biaya registrasi yang dibayarkan adalah 15.000/orang . Setelah semua selesai kami memutuskan untuk memulai pendakian pukul lima sore. Berangkat pukul berapapun tetap jangan lupa untuk membawa senter ya teman-teman.

Basecamp - Pos 1 Blumbang Kodok

Disepanjang perjalanan melewati rumah-rumah warga untuk selanjutnya disuguhi ladang-ladang dengan berbagai macam tanaman, sayur-sayuran dan buah-buahan.Baru sekitar 15 menit berjalan kami sudah disambut dengan kabut pegunugan, sesuatu yang jarang seklai kami rasakan di kota hehehe. Untuk jalan menuju pos satu masih mulus dan sudah disemen, mengingat jalan tersebut juga menjadi akses utama warga yang akan pergi ke kebun dan ladang. Dari basecamp menuju pos satu estimasi perjalanan kurang lebih satu jam.

Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi "Pos 1 Blumbang Kodok Via Wates" 

Pos 1 Blumbang Kodok - Pos 2 Cemaran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun