Sergio Kun Aguero nama yang tentunya tidak asing  bagi publik Citizens. Sebelum menjadi pemain sukses Aguero muda harus bersusah payah agar menjadi seperti sekarang. Berangkat dari keluarga miskin Aguero mengawali karir sepak bola di sebuah klub lokal Argentina, dari sepak bola jugalah  Aguero kecil dapat mengubah nasib keluargannya sejak direkrut klub Indepediente pada 1997 sedikit demi sedikit ekonomi keluarga Aguero mulai membaik.
Pada tahun 1997-2003 Aguero menjadi pemain akademi di Indepediente karena bermain apik dan konsisten akhirnya pada 2003 ia mendapat promosi ditim utama. Berjalan tiga musim dengan baik, Aguero dapat mengemas 23 gol dari 54 penampilannya.
Pada Mei 2006 Aguero memulai jejaknya di Benua Biru Atletico Madrid menjadi klub pertama yang ia bela sebelum berlabuh ke Manchester City. Â Publik sepak bola tentu masih ingat di periode 2007-2011 Atletico Madrid pernah mempunyai duet maut kala itu Aguero dan Diego Forlan menjadi lini serang yang ditakuti banyak klub terutama di Liga Spanyol, selama 4 musim kedua penyerang tersebut mencetak 190 gol dengan rincian Diego Forlan mencetak 96 gol sedangkan Kun Aguero dengan 94 gol nya.
Duet maut itupun akhirnya berpisah setelah memberikan total dua gelar trofi eropa Liga Europa 2009/2010 dan UEFA Super Cup 2010 untuk Atletico Madrid dimusim yang sama tepatnya pada musim 2010/2011. Diego Forlan bergabung dengan raksasa Italia (Inter Milan) sedangkan Kun Aguero berlabuh ke klub kaya raya Liga Inggris Manchester City dengan nilai transfer yang fantastis pada saat itu yakni 40 juta euro atau jika dirupiahkan mencapai lebih dari 690 miliar.
Di musim perdananya Aguero sudah tampil cemerlang bagaimana tidak? setelah sekian lama City tidak pernah meraih gelar Liga Inggris dan hanya menjadi pemanis klub papan tengah Kun Aguero langsung memberikan efeknya bagi publik Etihad.
Tentu masih ingat bukan? musim 2011/2012 menjadi musim yang paling pahit dikenang oleh fans The Reds Devils, Manchester United sudah hampir menjadi juara, dengan mengalahkan Sunderland di Stadium of Light dengan skor yang berkesudahan 1-0. Hanya tinggal menunggu hasil akhir antara Manchester City dengan Queens Park Rangers di Etihad Stadium, sampai injury time babak keduapun skor masih sama kuat 2-2.
 Keajaibanpun terjadi, bagi yang mengenang momen ini tentunya masih ingat dengan suara komentator ini di menit-menit akhir laga  "absolutely phenomenal and there are two minutes to play Manchester United game is over so is Bolton game at Stoke QPR are safe, they don't know it yet ... Balotelli.... Aguerooo! staggering! just straggering! he's won the league with 90 seconds of stoopage time to play United's game was over, they had it, they've had it stolen back" ya, akhirnya City bisa mencuri kota Manchester yang selalu dikuasai United selama ini. Disisa akhir laga lewat tendangan kerasnya dari assist Balotelli pemain asal Argentina itu mengubah skor menjadi 3-2 penantian panjang Manchester City menjadi juara Liga Inggris akhirnya dapat diraih dimusim itu setelah terakhir kalinya terjadi di tahun 1968.
Musim 2011/2012 memang menjadi musim yang paling menakjubkan bagi City squad legendaris ini terdiri dari: Joe Hart, Aleksandar Kolarov, Vincent Kompany, Sergio Aguero, Yaya Toure, Gareth Barry, Samir Nasri, Julien Lescott, Pablo Zabaleta, David Silva, Edin Dzeko di ruang ganti masih terdapat Carlos Teves, James Milner, Kolo Toure, Mario Balotelli, Adam Johnson, Micah Richards, Gael Clichy, Nigel de Jong, Owen Hargreaves dan Stefan Savic tidak lupa saat itu disuksesori oleh Roberto Mancini. Dari semua pemain itu murni hanya tinggal Sergio Aguero yang masih berseragam Manchester City hingga saat ini dan menurut kabar yang beredar ia telah memutuskan untuk meninggalkan Manchester City diakhir musim nanti.
Sejak itu jugalah Manchester City mulai lebih disegani baik di Liga Inggris maupun di pentas Eropa . Bagaiamana tidak?! sebelumnya kota Manchester murni hanya dikuasai oleh United saja dan Liga Inggris lebih dominan dengan Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspurs dan Manchester United  karena kemunculan City lah Liga Inggris memunculkan istilah Big Six, sampai-sampai Sir Alex Ferguson pernah mengeluarkan pernyataan bahwa City hanyalah tim yang mengandalkan uang Sheikh Mansour dan mereka hanyalah "tetangga yang berisik". Ya memang benar, Manchester City langsung berubah menjadi tim raksasa yang ditakuti karena "uang" setelah diambil alih oleh Sheikh Mansour tim ini dapat membeli pemain berlabel bintang pada masa itu seperti Yaya Toure, Carlos Tevez, Davd Silva dan termasuk juga Sergio Aguero.
Tidak berhenti disitu, Aguero juga memberikan banyak gelar bagi klub tercatat dengan raihan 4 gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris dan 3 Community Shield catatan ini masih bisa bertambah mengingat musim ini Manchester City tampil luar biasa dan masih berpeluang meraih gelar di empat kompetisi yang berbeda. Tak belebihan rasanya, jika kita menyebut Aguero sebagai legenda baru bagi City, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya bagi klub rencananya Aguero akan dibuatkan patung di Stadion Etihad untuk menemani Vincent Kompany dan David Silva yang telah terlebih dahulu hengkang. Walaupun sudah berusia 32 tahun, Aguero dengan nama besarnya tentu masih banyak diminati klub-klub besar liga top Eropa, menarik untuk kita tunggu kemana selanjutnya Aguero akan berlabuh.
