Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bulan Ramadhan, Bulan di Dalamnya Al-Quran di Turunkan

16 April 2021   14:32 Diperbarui: 16 April 2021   14:50 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pixabay.com

Seandainya kita sedang melakukan perjalanan ke sebuah tempat yang baru dan sama sekali belum pernah di kunjungi barangkali kita butuh sebuah petunjuk lokasi seperti peta atau pun melihat 'gooogle maps' agar perjalanan yang akan di tempuh tidak tersesat atau melantur kemana-mana. 

Begitu juga apabila kita membeli barang-barang elektronik atau pun perabotan rumah tangga seringkali kita juga butuh petunjuk atau buku pedoman untuk merakit perabotan tersebut atau melihat bagaimana cara pengoperasiannya. 

Katakanlah itu hal yang sepele, remeh-temeh namun demikian kita tetap membutuhkan buku petunjuk tersebut, lalu bagaimana dengan kehidupan manusia di dunia itu sendiri? Pastinya sangat membutuhkan buku petunjuk, pedoman atau kitab suci untuk bekal kehidupan di dunia dan akhirat agar tidak tersesat..

Ada empat kitab suci yang kita kenal bagi umat manusia yaitu kitab Taurat yang di turunkan kepada Nabi Musa a.s, kitab Injil yang di turunkan kepada Nabi Isa a.s, kitab Zabur di turunkan kepada Nabi Daud a.s, dan yang terakhir adalah Al-Quran yang di turunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.  

Mengenai kitab Al-Quran sendiri telah di firmankan oleh Allah swt dalam surah Al-Baqarah ayat 185 "Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya Al-Quran di turunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan-keterangan yang nyata mengenai petunjuk dan Furqan".

Masih pada surah yang sama Al-Baqarah ayat 2 Allah swt pun berfirman bahwasanya "Inilah Kitab yang sempurna tiada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi orang-orang bertakwa".

Menurut Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a, kata Al-Quran di serap dari " qara'a " yang berarti, ia membaca, ia menyampaikan atau memberi pesan, ia mengumpulkan benda itu. Jadi Al-Quran itu berarti: (1) sebuah kitab yang di maksudkan untuk di baca, (2) sebuah kitab yang harus diteruskan dan di sampaikan kepada dunia. Al-Quran itu satu-satunya kitab-kitab wahyu yang ajarannya mutlak tidak terbatas, Al-Quran di maksudkan untuk segala jaman, segala bangsa dan kaum, (3) sebuah kitab yang memuat segala kebenaran, Al-Quran itu sungguh merupakan khasanah ilmu yang mengandung bukan saja segala kebenaran abadi yang terkandung dalam kitab-kitab wahyu terdahulu melainkan juga segala kebenaran yang di perlukan umat manusia pada setiap jaman dan dalam setiap keadaan.

Khalifah Islam Ahmadiyah yang kedua Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a. mengatakan surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut: "tanggal 24 Ramadhan Rasulullah s.a.w menerima wahyu pertama Al-Quran dan seluruh wahyu di perdengarkan ulang-ulang tiap tahun kepada Rasulullah saw oleh malaikat Jibril dalam bulan Ramadhan pula. Kebiasaan itu terus di lakukan hingga tahun terakhir hayat Rasulullah saw, pada saat seluruh Al-Quran di ulangi kepada beliau dua kali oleh malaikat Jibril itu di bulan Ramadhan (shahih Bukhari, oleh Abu Abdullah Muhammad ibn Ismail Bukhari). Jadi dari segi yang lain dapat juga di katakan bahwa seluruh Al-Quran telah di wahyukan dalam bulan Ramadhan.

Sudah sangat jelas betul bahwasanya Allah swt begitu Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, terbukti dengan adanya di turunkan Al-Quran sebagai pedoman, petunjuk, bagi manusia di dunia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Tak hanya itu di dalam Al-Quran itu sendiri terangkum kisah-kisah sejarah agama dan para penganutnya sejak dulu sebagai pelajaran bagi umat jaman sekarang dan yang akan datang. Ilmu pengetahuan dan teknologi pun tak luput juga, ada terdapat di dalam Al-Quran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun