Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyap

26 Maret 2021   00:05 Diperbarui: 26 Maret 2021   00:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka sedang tidur mama, namun matanya masih bisa mengintai kita, penciumannya tajam bagai serigala.

Mereka tak pernah mati mama, mereka hidup di sini, membuat sel-sel baru, menyusun strategi.

Menyusup ke tengah masyarakat menjadi apa saja menunggu sinyal komando untuk bergerak melumpuhkan suasana kota.

Dan kita tengah asyik memperbincangkan gosip-gosip murahan yang isinya tak ada.

Gerakkannya begitu senyap di bawah permukaan.

Ideologinya masih sama yaitu menghancurkan.

Mereka tak kenal kawan semuanya lawan.

Mereka terlatih dan sangat sigap untuk menyerang.

Mampu merakit senjata, mampu merakit hulu ledak yang begitu dahsyatnya.

Mencari surga dengan mengorbankan nyawa orang-orang tak berdosa. Sungguh hina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun