Keputusanmu menjadi angin begitu cepat tanpa pernah kamu bertanya kepadaku.
Mengapa aku ingin menjadi samudera, mengapa aku ingin menjadi angkasa.
Sebab kamu adalah denyut nadi yang membuat gelombang tubuhku menderu hebat, membuat debar jantungku menggema dahsyat.
(maafkanlah aku)
Handy Pranowo
16032021Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!