Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semenjak Dirimu Menjadi Angin

16 Maret 2021   00:38 Diperbarui: 16 Maret 2021   01:18 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusanmu menjadi angin begitu cepat tanpa pernah kamu bertanya kepadaku.

Mengapa aku ingin menjadi samudera, mengapa aku ingin menjadi angkasa.

Sebab kamu adalah denyut nadi yang membuat gelombang tubuhku menderu hebat, membuat debar jantungku menggema dahsyat.

(maafkanlah aku)

Handy Pranowo

16032021 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun