Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Biarkan Diri Kita

15 Januari 2021   13:52 Diperbarui: 15 Januari 2021   14:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu saat nanti ada waktunya kita di bekukan oleh garis waktu.

Memasuki ruang ketiadaan dan kita hanyalah sejumput akar yang tak berguna tercerabut sia-sia.

Kita lupa di mana menyimpan doa-doa yang sebelumnya tak pernah di baca.

Kita sibuk meramu angin, merajut kabut, menuai rintik-rintik  hujan demi sepenggal hidup yang nyatanya hanya sekejap.

Apakah akan kita biarkan diri kita mengikuti  orang-orang yang gila agama yang inginkan dunia ini meledak.

Apakah akan kita biarkan diri kita mendukung politikus-politikus yang kerjanya membohongi rakyat.

Apakah akan kita biarkan diri kita berdiri bersama para pejabat-pejabat rakus yang senangnya korupsi.

Apakah akan kita biarkan diri kita menikmati tontonan-tontonan tak bermutu di televisi tentang gosip dan fitnah.

Waktu hanya sedikit, tinggal sedikit usaikan segala rupa pura-pura,

Di mana kita hanya sebentuk alpa yang bangga akan keadaan lupa pada ketiadaan.

Tegakkan malam, tundukkan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun