Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku adalah Hujan

29 November 2019   22:33 Diperbarui: 29 November 2019   22:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah hujan yang telat di kirimkan langit kepada bumi ketika musim kemarau tengah merencanakan untuk tinggal lebih lama meranggaskan dedaunan hijau dan bunga-bunga kaca.

Aku terjebak bersama mendung yang kian tak menentu tanpa harapan untuk bisa membasahi bumi tepat waktu. Aku tergoda bayang-bayang senja dan raut mentari, aku di khianati pelangi.

Aku sadar diriku hanyalah sekumpulan air yang kapan waktu jatuh dan meresahkan menghanyutkan kenyataan ataupun kenangan yang di harapkan kekal dalam waktu perjalanan.

Aku bukan siapa-siapa, aku tak pernah membawa cinta atau pun rindu yang kerap kali di bayangkan para perempuan di hari-hari terakhirnya menjadi perawan. Dan aku tak pernah terlibat dalam perselingkuhan, aku hanyalah hujan yang telat di kirimkan.

Namun sekali waktu aku pernah bermimpi tentang aku yang tak pernah lagi datang ke bumi, aku melihat orang-orang menangis sambil berdoa mengharapku datang kembali. Dan aku menjadi beku dalam pelukan mentari.

29 November 2019

Kebayoran Lama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun