Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Lagi Turbulensi dalam Penerbanganmu

12 September 2019   00:41 Diperbarui: 12 September 2019   00:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada lagi turbulensi dalam penerbanganmu langit jernih tanpa awan, sayap-sayap jiwamu lepas mengembang menuju kepada zat yang kekal, zat yang menciptakan angin, zat yang menciptakan badai.

Namun kali ini gemuruh itu ada dalam jiwa kami, getaran rintih langit Pertiwi, badai air mata jatuh mengguncang tanah, kami kehilangan pecinta sejati yang tumbuh dari mata perindu.

Selamat jalan Bapak Habibie, ruh mu telah lepas landas, menara langit kirimkan sinyal, tujuan telah di tetapkan, bunga-bunga terangkai mengenang kegigihanmu berjuang, bendera setengah tiang telah berkibar, baktimu akan selalu di kenang.

Selamat jalan Bapak Habibie, selamat berjumpa kepada mata indah yang selalu kau rindu dan pada akhirnya turbulensi tak ada lagi dalam penerbanganmu, semua nampak tenang, begitu tenang, dalam pelukan Tuhan.

12 September 2019

Kebayoran Lama

(Selamat Jalan Pak Habibie)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun