Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wahai Koruptor Penghuni Lapas Sukamiskin

25 Juli 2018   12:52 Diperbarui: 25 Juli 2018   13:01 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidakkah kalian mengingat sejarah atau memang kalian benar-benar lupa atau mungkin tidak tahu sama sekali, bahwasanya di sana di tempat kalian mendekam di penjara Sukamiskin, pernah ada sosok besar yang di asingkan yang tak pernah mati di negeri ini, sosok pemberani berjiwa revolusi.

Seorang yang di kagumi, seorang yang di segani, kharismatik dan cerdik. Namun ia harus merelakan hidupnya dalam keterasingan penjara yang dingin di sukamiskin tanpa fasilitas lengkap, bekerja keras setiap hari, di siksa tanpa pembelaan diri. Ia Bung Karno masih menyempatkan menulis sebuah buku di sana, Indonesia Menggugat.

Namun kalian wahai koruptor tak bisakah sedikit berkaca dari pendiri bangsa ini yang selalu setia kepada amanat bangsa. Kesalahan yang kalian perbuat itu ialah memiskinkan negeri ini hanya demi kepuasan pribadi dan golongan tuan sendiri, memiskinkan negeri ini demi jabatan yang tak kekal abadi serta mengacaukan negeri ini demi politik-politik sial yang kalian ibadahi. Sungguh kalian wahai koruptor tak bermoral sama sekali.

Kalian enak dapat fasilitas lengkap bisa menyogok, uang banyak, pesta pora dan mengadakan rapat-rapat, diskusi tentang apa lagi yang mesti di sikat, seharusnya kalian bisa berpikir untuk bertobat. Kalian tidak di siksa sebagaimana pendiri bangsa ini dulu bahkan sebaliknya kalian koruptor terawat dan aman sentausa. 

Berfikirlah, karya seperti apa yang kalian hasilkan selama mendekam di sana selain kebobrokan, kejahilan yang semakin meraja dan sesungguhnya negeri ini tak butuh sedikit pun manusia manusia seperti kalian. 

Oh wahai koruptor penghuni lapas sukamiskin dengan segala kemewahannya. Indonesia akan terus menggugat atas tindakan kalian yang sangat khianat dengan mencuri uang rakyat dan menyuap.

Handy Pranowo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun