Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata-kata Dusta

21 November 2017   23:18 Diperbarui: 21 November 2017   23:54 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjebak dalam kebisingan kata-kata yang keluar dari mulut para pendusta. 

Kata-kata yang tak dapat di urai dengan logika, kata-kata yang membuat pekak di telinga.

Mereka membuatku menjadi gelisah, terlebih lagi mereka mampu berubah warna, seperti bunglon.

Memutar balikan fakta, kebenaran hakiki di tindas demi sebuah nama, kekuasaan semu merajalela dan kata-kata manis terus keluar dari dalam mulutnya.

Mereka lupa wujud dunia yang di pijak hanya sementara namun mereka bangga dapat meraih segala.

Aku yang tersudut menggigil cemas, memandang kegelapan yang paripurna sebab jalan kebaikan dapat di patahkan dengan kata-kata dusta.

Aku takut, aku takut Tuhan kan marah dan dengan tanganNya dapat melakukan apa saja.

Maka berhentilah berkata-kata bila itu hanyalah bualan belaka, dan janganlah berusaha menutupi kebohongan yang telah lama tercium busuknya.

Handy Pranowo

221117

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun