Mohon tunggu...
Dannu W
Dannu W Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Natural Talent

Suka nulis, fotografi, bersepeda, kadang nongkrong sambil ngopi kalau gak ada ganti teh anget

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Pentingnya Memiliki Sifat Rendah Hati

16 Oktober 2020   09:57 Diperbarui: 16 Oktober 2020   10:06 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Video Twitter

Sejak tadi malam lini masa akun Twitter saya ramai dengan kabar seorang ibu-ibu di Aceh yang membentak petugas kepolisian karena terkena razia protokol kesehatan. Banyak sekali video yang beredar mulai dari durasi 2 menit hingga yang paling panjang dengan durasi 11 menit. Pada video itu dipertontonkan emosi yang meledak dan arogansi atas jabatan serta kekerabatan dengan pihak yang dianggap kuat di mata hukum.

Dalam video itu dipertontonkan juga kesabaran dari pihak kepolisian dalam menghadapi orang yang emosinya sedang dalam puncak tertingginya. Hinga akhirnya dalam video tersebut ibu yang marah tadi memohon permintaan maaf karena takut digelandang oleh polisi ke kantornya.

Sampai tadi pagi saya melihat update terbaru, kasus ibu tersebut berujung pada pelaporan oleh tiga pihak sekaligus. Yakni dari Pihak Satpol PP, dari pihak Wilayatul Hisbah dan dari pihak Kejaksaan karena apa yang diucapkan oleh ibu tersebut dinilai sudah "melukai" perasaan institusi. 

Dikutip dari kompas.com, "Atas perbuatannya, perempuan yang nekat melawan petugas dengan kata-kata tidak pantas itu diancam Pasal 212 KUHP dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan. Sementara pasal yang dijerat adalah Pasal 216 ayat (1), dengan ancaman pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu."

Berita kompas.com
Berita kompas.com

Sebagai manusia marah mungkin menjadi sifat bawaan dan sudah melekat pada diri. Ketika marah meledak kadang kesombongan muncul dari dalam diri. Anda bisa saja hanya mengatakan "Saya sedang marah", tapi karena pengendalian diri yang lemah anda bisa mengatakan "Saya sedang marah, dan saya bisa merobohkan anda dengan sekali pukul". Two in One. Kombinasi antara marah dan kesombongan.

Untuk menghindari apa yang terjadi dengan ibu-ibu tadi, sebetulnya tidak bisa langsung diaplikasikan. Dibutuhkan ketekunan dan latihan dalam mengontrol amarah dan rasa sombong atau arogansi. Anda bisa mulai melatihnya dengan sifat rendah hati. Melihat pada diri bahwa semuanya hanya titipan serta tidak abadi.

Pagi ini bisa jadi anda menikmati teh hangat dengan label "Irish Breakfast Tea". Tapi esok, mungkin cuma "Sariwarna Tea". Who know? Begitu juga dengan posisi anda dalam kehidupan. Hari ini anda seorang Jaksa. Bisa jadi besok anda bukan siapa-siapa. 

Kendaraan yang anda miliki hari ini mungkin cuma sepeda onthel dengan rantai yang berkarat. Tapi sore nanti siapa tahu ada yang memberikan anda sebuah mobil baru lengkap dengan bike carrier dibelakangnya. Again, who knows ? 

Kenapa Kita Harus Memiliki Sifat Rendah Hati 

Keseimbangan - Gambar oleh Samuel F. Johanns dari Pixabay
Keseimbangan - Gambar oleh Samuel F. Johanns dari Pixabay

Percaya atau tidak, orang paling kaya di dunia Jeff Bezos lebih suka menggunakan Honda Accord nya ketimbang menggunakan Aston Martin nya. Jack Ma lebih suka membaca mengkonsumsi mie instan meskipun sebetulnya ia bisa saja membuat restoran mewah dirumahnya. Kenapa ? Karena kerendahan hati itu membuat manusia lebih nyaman dan ia tahu dimana dapat menempatkan dirinya.

Rendah hati membuat manusia lebih tahu batas diri dan menyadari bahwa selalu ada langit diatas langit. Mereka tidak mempertontonkan keagungan diri dan kemewahan sifat manusiawi didepan khalayak. Emosi yang meledak ia sadari hanya akan merugikan diri dan orang lain. Harta yang ia tunjukkan hanya akan membuatnya senang dalam hitungan waktu tapi tidak selamanya. Kedudukan tinggi yang ia miliki sebetulnya memiliki tanggung jawab lebih besar dari kelihatannya.

Oleh karena itu, untuk menghindari apa yang terjadi pada ibu-ibu tersebut rendah hati adalah kunci. Bukan hanya untuk ibu yang saya bicarakan, untuk kita semua. Bapak saya selalu bilang, "kalau kamu salah akui lalu perbaiki. Tapi kalau kamu benar, jangan tertawa dan menyombongkan diri." 

Tidak ada yang tahu isi hati manusia, tidak ada yang tahu kapan ia akan berubah. Rendah hati menyeimbangkan emosi positif dan emosi negatif. Buya Hamka bilang "sifat ini membuat orang yang memilikinya tidak mencampuri urusan yang tak ia pahami, tahu membatas diri pada bidang yang ia ilmui. Orang yang begitu tahu bahwa orang yang segala tahu menandakan bahwa ia kurang pengetahuannya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun