Mohon tunggu...
Handoyoputro
Handoyoputro Mohon Tunggu... Freelancer - Personal Life Coach

Personal Life Coach, Licensed Practitioner of Neuro Linguistic Programming, Certified Hypnotherapist, Certified Instructor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Politisi dan Cincin Temuannya

18 September 2017   13:20 Diperbarui: 18 September 2017   13:28 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu hari seorang politisi terlihat sedang memancing ikan di sebuah muara sungai. Rupanya keberuntungan sedang memihaknya, sehingga dia mendapatkan seekor ikan kakap putih yang lumayan besar ikitannya. "wah, ini ikan favoritku," katanya dalam hati.

Setelah kembali ke "base camp", ikan itu segera dipotongnya, untuk dijadikan soup. Tetapi, kemudian dia terkejut, antara percaya dan tidak percaya, dia melihat ada sebuah benda berkilauan di dalam perut ikan itu. Ternyata ikan itu menyimpan sebuah cincin kuno peninggalan sejarah di perutnya. Sulit untuk dibayangkan, bagaimana caranya cincin itu bisa berada di sana, hanya Tuhan yang tahu.

Ketika cincin dipakai dan dibawanya ke mana mana, banyak teman, saudara dan orang orang  tertarik dengan keantikan dan kemilau dari cincin yang dipakainya itu. Dan mereka tidak percaya jika Sang Politisi  mendapatkan cincin itu dari  perut seekor ikan kakap putih.

Kerasa merasa tidak dipercaya, sang politisi protes. "Walaupun saya politisi, saya tidak bohong. Saya memang mendapatkannya ketika memancing saat liburan kemarin", begitu katanya.

"Jadi, politisi yang lain banyak yang suka bohong ya pak", kata salah satu teman yang menggodanya. Tentu saja, candaan temannya itu, bukan hal yang baru. Selama ini, politisi dianggap sering bohong, karena banyak diantara mereka yang ingkar janki. Meeka sering berjanji melakukan sesuatu untuk menarik dukungan masa, tetapi kemudian mengingkarinya ketika sudah berada di posisinya . Bahkan  Banyak yang gencar mencetuskan pesan pesan moral, tetapi di kemudian hari ketahuan dia melanggarnya.

Itulah sebabnya, jika ada seorang politisi yang "dipersepsikan" memiliki integritas, dia segera mendapat banyak dukungan.  Walaupun seringkali apa yang kita persepsikan itu hanya rekayasa dari media yang menguasai opini masyarakat.

Hal itu disebabkan karena integritas adalah kunci dari kepemimpinan. Integritas lebih bermakna dibanding dengan nasehat nasehat dan kata kata motivasi apapun. Orang tidak percaya kepada yang tidak sama, antara perkataan dan perbuatannya. Orang tidak dipercaya pada individu yang terbukti banyak berbohong.

Jadi, dengan selalu menjaga integritas, anda akan menjadi lebih dipercaya. Dengan memiliki  integritas,  anda adalah sosok yang memiliki otorita untuk dapat dipercaya. Karena sosok otoritatif adalah salah satu alat untuk bisa menerobos bawah sadar seseorang, sehingga memudahkan anda menanamkan ide ide kebaikan kepada mereka.

Itulah  mengapa  integritas lebih berdaya guna, untuk mempengaruhi dan membimbing orang orang yang ada di bawah anda, dibanding sekedar nasehat dan kata kata motivasi.

Mungkin anda seorang guru, pimpinan atau perusahaan, orang tua bagi anak anak anda, atau mungkin pula anda seorang pemimpin bangsa, dengan menjaga integritas, kepemimpinan anda menjadi sangat efektif.


Handoyoputro

Inspirasi & Motivasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun