Mohon tunggu...
Hurwanto Handoro
Hurwanto Handoro Mohon Tunggu... Guru - Pencari inspirasi

Karena manusia hebat itu manusia yang bisa memberi inspirasi pada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cara Mudah Menyetir Mobil Bertransmisi Manual

10 September 2020   15:44 Diperbarui: 10 September 2020   15:48 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menyetir mobil merupakan keterampilan yang bisa digunakan untuk menjadi ladang rejeki, misalnya dengan menjadi supir pribadi, kendaraan umum, ekspedisi, maupun untuk keperluan mengantar keluarga sendiri. Mobil yang paling banyak digunakan adalah mobil dengan transmisi manual.

Mobil transmisi manual memiliki tiga pedal, dimulai dari sebelah kiri pedal rem, gas, dan kopling. Jika kita sudah mengenali nama dan peran fiturnya maka dengan rajin berlatih akan menjadikan kita mahir berkendara. Berikut ini adalah cara-cara yang harus diperhatikan supaya bisa dengan mudah menyetir mobil.

 

1. Fitur Penting Mobil

Pedal menjadi fitur terpenting dalam pengoperasian mobil. Ingat urutannya ya, mulai dari kiri ada pedal rem, gas, dan kopling. Tidak boleh salah injak ya, karena bisa berakibat fatal. Terdapat persneling, gerakkan ke arah kiri depan untuk menggerakkan mobil maju. Sebaliknya, gerakkan ke arah kanan belakang untuk menggerakkan mobil ke belakang. Tentunya dibarengi dengan menginjak kopling saat menggerakkan persneling. Lepas kopling perlahan bersamaan dengan menginjak pedal gas.

 

2. Kuasai Tahap Dasar

Penguasaan tahap dasar yang direkomendasikan adalah mampu menggerakkan maju dan mundur. Kemampuan menggerakkan mobil didasari pada pola gerak persneling. Utamakan kenali dan kuasai pola persneling terlebih dahulu ya. Gigi satu kiri depan, gigi dua kiri belakang, gigi tiga lurus depan, gigi empat lurus belakang, gigi lima kanan depan, dan yang terakhir gigi R (mundur) kanan belakang. Rute gigi mengikuti gambar pola gear yang tertulis di atas bulatan persneling, perhatikanlah rutenya.

3. Tenang dan Fokus

Ketenangan menjadi sumber penguasaan keadaan, termasuk dalam proses menyetir mobil. Duduk menghadap stir di jok supir bisa membuatmu gerogi, butuh waktu untuk adaptasi. Atur napas dan kuasai kondisi, beri sugesti positif pada hati kita. Jangan sekali-sekali menginjak pedal gas dalam kondisi gerogi atau tidak tenang. Selain bisa membahayakan, rasa gerogi juga bisa menimbulkan kerusakan pada mobil. Santai, nikmati hembusan angin menyatulah dengan mobilmu.

4. Lahan Luas untuk Berlatih

Lahan sempit dapat menimbulkan kerusakan pada body mobil, maka semakin luas lahan akan semakin baik untuk digunakan sebagai tempat berlatih. Lokasi yang kami rekomendasikan adalah di pekarangan, lapangan, halaman sekolah, dan lahan bekas rest area yang sudah tidak terpakai serta dalam keadaan sepi. Lapangan bola memang luas, tapi jika ada banyak anak kecil bermain-main di sana juga tetap akan membahayakan. Jadi pastikan lahan luasmu itu dalam keadaan sepi.

5. Menghidupkan Mesin

Menghidupkan mesin harus menggunakan tempo yang tepat, tidak boleh terburu-buru. Masukkan kunci, putar searah jarum jam dari 'lock' ke arah 'acc' dan 'on,' tunggu beberapa lima detik sampai suara injeksi terhenti, barulah putar lagi searah jarum jam ke arah 'start' dan mesin pun akan menyala. Saat menghidupkan mesin posisi persneling harus berada di titik sentral yang menandakan posisi gigi adalah netral.


6. Kolaborasi Pedal Gas dan Kopling 

Kopling adalah mesin penghubung dua poros dengan tujuan mentransmisikan daya mekanis. Bagi pengguna motor kopling berlatih mobil bisa menjadi semakin mudah. Betul sekali, hal ini dikarenakan peran kopling mobil dan motor memiliki kesamaan. Injak pedal kopling sampai dalam, gerakkan kiri depan untuk mendapat gigi satu. Lepas perlahan kopling, mobil akan maju perlahan. Istilah ini biasa disebut dengan lepas 'setengah kopling.' Saat mobil melaju perlahan di 'setengah kopling' barulah saat ini bisa diinjak pedal gas sedikit demi sedikit. Rasakan pergerakannya, kolaborasikan dengan ketenangan, dan melajulah dengan damai.

Naikkan ke gigi kedua, ketiga, keempat, dan kelima seiring dengan naiknya kecepatan yang ditempuh.

Kesuksesan bukanlah proses sekali jadi, maka berlatih secara berulang menjadi kunci seorang ahli. Setelah membaca teks prosedur di atas tibalah saatnya untuk praktik belajar menyetir mobil. Jangan hanya sekali mencoba ya, ulangi langkah demi langkah secara rutin. Pengalaman adalah guru terbaik. Selamat dan semangat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun