Sudah berapa lama kau berjalan?
Bajumu sudah basah dan berhias debu.
Kau sandang tas berat penuh tambalan.
Langkahmu tersuruk-suruk terlihat lesu.
Di belakang hanya tertinggal kenangan.
Manis, getir, asam garam kehidupanmu.
Di depan masih tersisa sedikit harapan.
Mencari damai yang kau tunggu-tunggu.
Satu per satu kawan pergi meninggalkan.
Langkahmu makin tertatih, menanggung rindu.
Menggertak gigi, memaksa untuk terus berjalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!