Garuda 'Semangatmu mendidihkan darah kami' Seperti kalimat yang mencericit di potongan nadi detik.com;
"10 Suporter Garuda Muda yang luka dan pingsan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta dirawat di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Berikut nama-nama suporter yang dirawat di RSAL" juga ulasan sebelumnya "Polisi sempat menahan suporter nakal dengan sinar laser dan penjagaan ketat. Sayang, suporter nakal lebih banyak jumlahnya. Pertandingan final SEA Games Indonesia versus Malaysia dimulai pukul 19.30 WIB" bahkan hal yang ironis berujung duka pun dirilis detik.com "Reno dan satu jenazah lagi yang belum teridentifikasi dinyatakan tewas setelah terinjak-injak di GBK. Keduanya tak mendapat pertolongan pertama hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir"
Banyak sudut pandang yang dapat kita soroti dari fenomena yang terjadi di stadion. Tetapi kali ini saya ingin menyoroti semangat yang mampu memberi energi tanpa batas bagi tim kesayangan kita. Sedikit koment saya untuk pertandingan barusan: tim Garuda tetap menjadi pahlawan, dan kita patut bangga untuk tim U23 kita yang sebenarnya menang jikalau wasit cermat mengamati goal yang ke-2 tadi. Tak masalah: kita tetap bersikap sebagai pemenang, bukan pecundang. Karena bagi saya menghormati keputusan pertandingan adalah sikap seorang pemenang. Kembali ke semanagat supporter kita, saya rasa supporter U23 bukan supporter nakal karena masuk, tapi semangat mereka yang tak mungkin bias dibendung dengan apapun. Semangat untuk nasionalisme Indonesia. Salam kompasiana.
