Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Piknik ke Negeri Piramid #10

8 Februari 2020   13:20 Diperbarui: 8 Februari 2020   13:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chapter IV

Leave It

Herman dan Amanda menyesal telah mengabaikan nasihat Ben Nassor untuk segera pulang, akibatnya mereka terjebak dalam konflik bersenjata yang bukan peperangan mereka.

Penyesalan mereka bertambah besar ketika salah satu robot telah berdiri di samping wahana yang telah mereka tinggalkan.
Sejenak kepala robot mengarah ke bawah seolah-olah mengamati jalan yang dipijaknya.
Uap-uap hidrolis yang keluar dari setiap bagian sendi tubuhnya ibarat dengus nafas hewan buas yang akan melahap mangsanya.

Salah satu satu kaki besi terangkat tinggi sampai keluar dari air. Air-air yang terbawa, jatuh kembali mengguyur wahana di bawahnya, lalu turun kembali mengguyur wahana.

BRAKK!! Hancurlah wahana time machine sampai berkeping-keping diinjak kaki robot raksasa tanpa ampun.

Kaki besi berbobot berat sanggup menghancurkan wahana sekali hancur hanya dalam satu injakan.

Hancur pula harapan Herman dan Amanda bisa pulang.

Herman sesaat melihat Ben Nassor lewat jalan merunduk diantara puing-puing, lalu ia panggil, "Nassor, kami di sini!"

Sungguh terkejut luar biasa Ben Nassor melihat Herman dan Amanda muncul dari tempat persembunyian di belakangnya.

Tampak pertanyaan besar tergambar di wajah Ben Nassor.
Tapi sayang tidak ada waktu untuk mencela. Tembakan-tembakan cahaya panas dari robot-robot harus mereka hindari. Suara mesin dari robot-robot sangat berisik sehingga bicara harus keras dan sambil member isyarat agar dimengerti orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun