LKMS atau biasa disebut Lembaga Keuangan Mikro Syariah telah menjadi salah satu solusi terhadap pemberdaya masyarakat yang lebih membutuhkan. Di antara banyaknya keunggulan di LKMS terdapat juga kelemahan pada lembaga tersebut. Salah satu kelemahan pada LKMS ialah pengelolaan permasalah pada LKMS yang cenderung belum dapat ditangani. Pengelolaan permasalahan pada LKMS contohnya pada manajemen sumber daya manusianya. Sumber daya manusia pada lembaga tersebut kurang memadai dikarenakan pada saat perekrutan atau terbukanya lowongan pekerjaan pada LKMS masih belum mengertinya calon anggota itu terhadap ilmu ilmu terkait pengelolaan keuangan, manajemen keanggotaan serta belum pahamnya bagaimana konsep syariah lembaga keuangan mikro syariah di dalamnya.Â
Lembaga Keuangan Mikro Syariah pada dasarnya dibentuk untuk memberi solusi pemberdaya masyarakat secara syariah atau sesuai yang digariskan oleh Islam. Namun rata rata anggota LKMS saat ini menjadikan LKMS ialah lembaga keuangan saja. Anggota kurang di tumbuhkan ilmu ilmu agama agar bagaimana LKMS tersebut dapat berjalan sesuai syariah Islam.
Diadakannya pelatihan sebelum resminya penarikan perekrutan untuk para calon anggota adalah salah satu solusi pengelolaan permasalahan pada LKMS saat ini. Adanya pelatihan dan pemberian pengetahuan terutama di bidang ilmu keuangan secara syariah sesuai agama Islam yang bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep keuangan lembaga keuangan mikro syariah. Apabila sudah menjadi anggota entah anggota baru atau anggota lama lembaga keuangan mikro syariah, tetap diperlukan adanya evaluasi dan pelatihan setiap minggu atau setiap bulan guna mengontrol kinerja anggota LKMS.