Review Artikel UNS yang berjudul "Mahasiswa UNS Gelar Trauma Healing bagi Warga Lombok yang Masih Trauma Akibat Gempa"
[K2319038][HANDITA PRAMASIWI]
Mahasiswa Program Studi http://fisika.fkip.uns.ac.idÂ
Fakultas https://fkip.uns.ac.id
Trauma healing sebagai serangkaian proses penyembuhan pasca trauma yang dialami seseorang sangat dibutuhkan agar mereka dapat menjalani kehidupan secara normal tanpa mengalami gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan dan depresi, akibat suatu peristiwa mengerikan yang menimpa mereka, dalam hal ini adalah gempa yang terjadi di Lombok pada tahun 2018 lalu. Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk memahami pentingnya trauma healing bagi para korban gempa di Lombok
Pemulihan pasca bencana merupakan suatu proses yang rumit dan berkelanjutan. Bukan hanya kerugian material dan ekonomis yang harus diatasi, tetapi juga menyakut kehidupan para korban setelah bencana tersebut terjadi. Mereka mengalami guncangan yang hebat akibat ditinggalkan dan kehilangan orang-orang terkasih termasuk harta benda yang mereka miliki. Peristiwa tersebut akan terus menghantui dan terputar secara otomatis seperti roll film rusak yang mengerikan. Jika hal tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, kesehatan psikologis para korban dapat terganggu.
Faktanya, pemulihan kesehatan psikologis para korban kurang diperhatikan. Pemerintah terlalu fokus pada perbaikan sistem ekonomi dan perbaikan fasilitas umum. Memang hal tersebut merupakan hal yang amat penting bagi kelanjutan hidup mereka, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa aspek emosional sangat menentukan jalan hidup para korban ke depannya.
Maka dari itu para mahasiswa UNS melakukan program trauma healing sebagai salah satu upaya memperbaikiaspek psikologis para korban. Banyaknya masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa sebenarnya mereka memahami pentingnya trauma healing, tapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan karena tidak semua orang dapat melakukannya.
Menimbang pentingnya trauma healing bagi para korban, keberlanjutan kegiatan dri para mahasiswa tersebut sangat diharapkan agar kehidupan masyarakat terbebas dari bayang-bayang masa lalu yang mengerikan. Ingatan masa lalu ada agar seseorang mengambil pelajaran darinya, buka menjadikan masa lalu sebagai hambatan untuk seseorang melangkah .
