Mohon tunggu...
HDK
HDK Mohon Tunggu... Operator - Orang Sawah

Jadilah manusia yang memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menggapai Kebahagiaan

22 Oktober 2021   02:53 Diperbarui: 22 Oktober 2021   02:58 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang bertanya bagaimana caranya mendapatkan kebahagiaan, bisakah kita senang selalu seumur hidup. Sungguh pertanyaan yang sangat sulit. 

Penyebab sulit bahagia karena berbagai faktor, seperti paranoid, merasa selalu kurang dan masih banyak lainnya. Tapi penyebab paling utama menurut ku adalah karena ketidaktahuan akan ilmu pengetahuan.

Menurut ku Ada 2 cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Yang pertama untuk bahagia adalah selalu bersyukur, ini adalah konsep yang selalu diajarkan diberbagai agama dan yang kedua berfikir filsafat. 

Bersyukur merupakan suatu hal yang amat sulit dilakukan karena ini merupakan suatu proses kerja otak yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang cerdas bukan pintar. Mengapa orang yang cerdas yang hanya bisa menggunakan konsep bersyukur? 

Bersyukur merupakan suatu manipulasi pikiran, dimana pikiran kita dituntut untuk selalu merasa cukup atas apa yang kita punya atau miliki, disini orang cerdas mampu mengontrol pikiran tersebut.

Berfikir filsafat merupakan konsep kedua dalam menggapai kebahagiaan, dimana kita akan mengetahui apa arti kebahagiaan itu sendiri. Terkadang kita selalu melihat kebahagiaan orang lain sebagai kebahagiaan kita. Padahal kebahagiaan orang lain belum tentu itu kebahagiaan kita. Dengan berfikir filsafat kita akan mendapatkan kebahagiaan untuk diri kita sendiri.

Jadi, apabila 2 cara tadi belum bisa membuat kebahagiaan, jangan salahkan tulisan ini. Mungkin cara menggapai kebahagiaannya berbeda. Hehehehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun