Dalam belajar sebaiknya kita belajar dari dasarnya terlebih dahulu atau disebut dengan basis, ini yang membuat kita lebih mudah mengetahui tahapan selanjutnya, contohnya seperti kita belajar ilmu matematika kita harus tau terlebih dahulu apa itu tambah dan kurang, selanjutnya kita bakal mengetahui dengan mudah perkalian dan pembagian. Karna basis dari perkalian dan pembagian adalah tambah dan kurang.Â
Demikian pula dengan kehidupan, menurut saya basis dari kehidupan adalah Cinta yang dimana itu sudah melekat dalam jiwa. Mengapa bisa Cinta basis dari kehidupan bukan uang ataupun harta benda lainya ? Jawaban ini saya ketahui pada saat melihat foto masa kecilku, berita di televisi tentang pemerkosan, pembunuhan dan aborsi yang marak terjadi di negeri ini, serta pernyataan dari teman-ku yang mengatakan buat apa Cinta ? Ga bisa buat makan.Â
Dan saya pun mulai menganalisa, menurut saya, cinta kedua orang tua saya yang sampai saat ini membuat saya tetap hidup, jikalau harta benda ada tapi tidak memakai cinta mungkin hari ini saya tidak bakal menulis tentang Cinta kali ini, lalu cinta memang tidak bisa dimakan namun untuk mencari makan dan berbagai kepada manusia lainnya kita membutuhkan cinta. Dan seharusnya kita harus lebih tau cinta adalah kunci kehidupan dengan cinta kita mampu bertahan satu sama lainnya hingga maut memisahkan. Saya juga teringat tulisan Buya Husein Muhammad tentang apa itu Cinta menurut nya "cinta itu merubah benci jadi rindu dan merubah sedih jadi senang".
Kemudian saya mengharapkan untuk semua yang membaca ini untuk menjadikan cinta sebagai dasar atau basis kehidupan, sehingga membuat tantangan dikehidupan ini menjadi mudah selanjutnya, dan sebarkanlah cinta yang ada dalam jiwa kepada seluruh makhluk hidup agar kehidupan ini dapat diridhoi oleh- Nya..