Mohon tunggu...
Handika PutraPrakasa
Handika PutraPrakasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Flipped Classroom untuk Penguatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

1 Oktober 2021   19:05 Diperbarui: 1 Oktober 2021   19:07 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki tahun ke 2, berbagai upaya telah dilakukan semua pihak agar dapat bertahan dari kondisi seperti sekarang ini karena hampir semua sektor kehidupan manusia terdampak pandemi covid-19 mulai dari ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak sektor lainnya, penerapan pembatasan sosial, penggencaran usaha vaksinasi, sosialisasi penerapan protokol kesehatan sudah menjadi tontonan sehari hari sebagai upaya bertahan hidup di dalam kondisi ini.

Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi paling parah, kegiatan sekolah tidak dapat berjalan sebagaimana biasanya dikarenakan pembatasan sosial yang harus dilaksanakan sehingga kegiatan sekolah harus dilaksanakan secara daring atau online.

Pemerintah sendiri melewati Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) menyatakan bahwa seluruh kegiatan belajar mengajar sekolah dirubah menjadi kegiatan Belajar Dari Rumah agar amanat pengadaan pendidikan nasional tetap dapat dilaksanakan di masa darurat pandemi covid-19 ini.

Ada banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan untuk mendukung program ini berjalan, dan di banyak daerah kendala kendala kegiatan belajar dari rumah mulai bermunculan, mulai dari akses internet yang terbatas, kemampuan menggunakan gadget yang kurang, bahkan kondisi ekonomi yang menyebabkan tidak mampu mengikuti kegiatan belajar dari rumah menyebabkan kegiatan belajar dari rumah yang dicanangkan kementerian pendidikan dan kebudayaan ini tidak dapat berjalan secara maksimal.

Di tahun 2021 ini beberapa daerah sudah berhasil menekan angka persebaran covid-19, sehingga menteri pendidikan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan baru diperbolehkannya pembelajaran tatap muka terbatas untuk wilayah ppkm 1-3 tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Penyesuaian demi penyesuaian harus dilakukan kembali di bidang pendidikan dengan adanya perizinan PTM ini, kondisi peserta didik yang sudah mengalami pembelajaran jarak jauh selama kurang lebih 1 tahun harus menyesuaikan diri kembali dengan suasana belajar secara langsung sehingga para tenaga pendidik harus bisa membuat sistem pendidikan dan metode mengajar yang dapat membantu anak anak dalam penyesuaian ini.

Flipped Classroom hadir sebagai salah satu metode yang dapat digunakan dalam kondisi seperti ini, flipped classroom adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru. 

Metode ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal. Guru bisa membuat video apa yang diajarkannya dan diberikan kepada yang tidak masuk kelas tersebut. 

Saat pembelajaran jarak jauh kemarin, para siswa sudah mengenal berbagai aplikasi aplikasi yang mendukung kegiatan belajar di rumah seperti Google Classroom, Ruang Guru, Brainly dan banyak aplikasi lainnya sehingga untuk kegiatan flipped classroom ini sendiri tidak terlalu sulit untuk diterapkan di sekolah.

Dalam kegiatan KKN Tematik Upi 2021 ini penulis mendapat amanah untuk mengajar mata pelajaran TIK di Sekolah Alam Inaratul Islam Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Sekolah ini juga sudah mendapatkan perizinan pemda setempat untuk melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk Pembelajaran Flipped Classroom yang dilakukan penulis memulainya dengan tahapan perencanaan materi yang akan disampaikan di pertemuan selanjutnya, kemudian membuat rekaman video materi pembelajaran dan mengunggah video tersebiut ke kanal youtube, setelah itu link video tersebut dikirimkan ke grup whatsapp siswa untuk dipelajari sebelum pertemuan selanjutnya.

Sistem Flipped learning ini sangat cocok untuk diterapkan di masa sekarang karena memiliki berbagai kelebihan terutama untuk penguatan pemahaman materi bagi siswa karena pembelajaran tidak bergantung dengan pembelajaran tatap muka yang hanya dilaksanakan beberapa kali saja dalam seminggu dan siswa bisa menonton video pembelajaran yang dibuat kapan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun