Mengalih fungsikannya menjadi armada angkutan barang, serta melokalisasinya pada area-area komersial terbatas seperti pasar, mall, atau pada kawasan-kawasan industri, rasanya akan menjadi solusi terbaik bagi ekosistem angkutan jenis ini di masa depan.
Armadanya tetap masih bisa beroperasi, pengemudinya masih bisa mencari nafkah. Masyarakat pun tetap bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan mereka.
Kita tentu tak ingin angkutan jenis ini bernasib seperti pendahulunya, becak dan helicak. Pelan-pelan dipinggirkan oleh aturan tanpa solusi memadai, kemudian dipaksa "dibesi-tuakan" atas nama kemajuan zaman.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!