Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fenomena "Vespalay" yang Tengil dan Imej Jelek Pengendara Vespa Karenanya

11 Juli 2020   11:35 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:26 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vespa Corsa. Sumber: kaskus.co.id

Saat saya lagi ngopi-ngopi sore di kawasan Sawangan, Depok, kemarin. Saya bertemu dengan kawan lama saya. Irfan, lelaki berambut cepak, tinggi gede, tapi bukan tentara. Dia pengusaha sepatu custom yang namanya terkenal seantero galaksi.

Irfan kelihatan agak putihan sore itu, badannya jadi makin gemuk, perutnya bleber. Dia bilang sih, gua korban PSBB nih. Tapi terus terang, saya ga peduli. Karena saya justru lagi kepincut sama motor yang dia bawa. Vespa Corsa.

Jujur, Vespa Corsa ini adalah Vespa idaman saya sejak dulu. Desain headlamp-nya bunder, body-nya bohay, dan joknya tu empuk banget kaya kita lagi ngedudukin tahu. Saking naksirnya saya, saya sampai iseng bercanda,

"Tukeran sama Yamaha Lexi gua nih... BPKB-nya langsung gua siapin. Gua bonusin helm juga."

Sebenernya kalo dibilang bercanda, ga juga sih. Karena kalo pun diseriusin, saya akan dengan senang hati menganggapnya serius juga. Tapi kawan saya ini malah ketawa ngeselin, dan malah balik meledek,

"Lexi-lo kalo dijual, bekasnya paling tinggi 17. Corsa gue kemaren udah ada yang nawar 40. Ga gue kasih."

Saya 'auto diem' saat itu. Karena bener, Corsa itu emang termasuk varian Vespa yang langka. Sulit banget nyari Corsa di mana-mana. Di marketplace, di sentra motor-motor bekas, di Alfamart. Udah jarang banget ada yang ngejual. Jadi ga heran kalo harganya selangit.

Ngomong-ngomong soal Vespa, pesona skuter ini emang ga ada yang bisa nandingin, sih. Dari versi yang termodern sampe yang paling jadul sekalipun, pasti ada aja peminatnya. Heran. Mungkin karena desainnya tu timeless kali ya? Beda banget sama skuter mainstream kebanyakan. Ngebosenin. Udahlah desainnya seragam, materialnya plastik murahan pula. Motor kok bahannya sama kaya ember? Hih!

Di Indonesia sendiri, Vespa udah masuk berpuluh-puluh tahun lalu. Saya juga ga tau persisnya kapan. Tapi kalo mau 'gugling' pasti ketemu kok.

Nah saat ini, masih banyak seri lawas Vespa semisal Excel, Corsa, hingga "Vespa Kebo", yang masih diburu para penggilanya. Harganya pun beragam, dari yang cuma sejuta-dua juta, sampai ada yang seharga mobil LCGC, tergantung kondisi.

Populasi Vespa lawas ini bahkan ga kalah sama Vespa keluaran anyar semisal Liberty, Sprint, dan sejenisnya. Meski jadul, tapi ga tau kenapa, onderdil-onderdil Vespa ini masih gampang dibeli sampai hari ini. Ajaib emang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun