Mohon tunggu...
Andhani FitriaWahyuni
Andhani FitriaWahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manajemen FEB UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Ketenagakerjaan dan Kependudukan di Indonesia

4 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 4 Juni 2021   09:06 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara dengan penduduk yang sangat besar, dimana setiap tahunnya angka kenaikan penduduk terus meningkat. Dengan banyaknya atau meningkatnya penduduk setiap tahunnya membuat banyak masyarakat susah untuk mencari pekerjaan dikarenakan persaingan yang semakin ketat . Masyarakat yang baru lulus saja susah untuk mencari  pekerjaan, maka dari itu banyak masyarakat yang menganggur apalagi saat pandemi begini, makin banyak masyarakat yang sulit mencari pekerjaan bahkan diberhentikan paksa dari pekerjaanya. 

Penduduk Indonesia tidak semua mempunyai pekerjaan, meskipun jumlah penduduk dengan usia kerja selalu mengalami peningkatan. Dengan kondisi tersebut membuat penduduk Indonesia masuk ke dalam kategori kelompok tenaga kerja, sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan. Jika lapangan pekerjaan tersebut tidak tersedia maka hal tersebut akan membuat lebih banyak penduduk yang menganggur. 

A. PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA

Menurut bukunya Gatiningsih dan eko Sutrisno, IPDN (2017)  permasalahn terhadap ketenagakerjaan di Indonesia itu dimana keterampilan tenaga kerja rendah. 

Kualitas kerja itu dimana suatu standar fisik yang diukur karena hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan terhdap tugas yang diberikan, kualitas kerja mengacu pada kualitas dari sumber daya manusianya yaitu dari pengetahuan, ketrampilan, abilities atau kemampuan. 

Permasalah yang kedua yaitu akses informasi pada lapangan pekerjaan rendah, masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan di wilayah ibukota akan menjadi pusat perekonomin, sedangkan masyarakat yang jauh dari perkotaan akan jauh tertinggal dan tentunya pasti akan kesulitan dalam memgakses informasi di media sosial. 

Ketiga, lapangan kerja tidak sesuai pendidikan. salah masalah yang sangat penting adalah upaya peningkatan kualitas SDM yang kaitanya antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Pada dunia pendidikan bekum mampu menjembatani kebutuhan pada dunia kerja, hal ini dapat menjadi penyebab banyaknya pengangguran  terdidik. Adapun faktor-faktor penyebab kesenjangan pencari kerja dan lapangan pekerjaan yaitu :

1. Pertumbuhan kesempatan kerja yang kecil

Kesenjangan antara jumlah lulusan dengan lapangan pekerjaan tidak sebanding, jumlah lulusan setiap tahunnya terus ada sementara lapangan pekerjaan ada namun tidak mampu menampung para lulusan yang mencari pekerjaan. 

2. Irelevensi jurusan/keahlian 

Penyebab dari faktor ini adalah bergesernya arah dunia udaha dan pekermbangan teknologi yang solusinya dengan mengurangi jurusan pendidikan yang melebihi kuota dan membuka jurusan baru yang banyak dibutuhkan oleh dunia kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun