Mohon tunggu...
Handarbeni Hambegjani
Handarbeni Hambegjani Mohon Tunggu... -

press any key to continue ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iklan 3 (Three) yang Menakjubkan (terjemahan Mode)

22 Mei 2013   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:11 6780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_262801" align="alignnone" width="468" caption="http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/08/06/3-bebas-tanpa-batas-483136.html"][/caption] Tentu Anda sudah meihat iklan produk kartu GSM provider ini bukan? Belum lama iklan ini tampil kepada pemirsanya lewat tayangan yang 'bertubi2', rupanya sudah cukup berhasil untuk membuat sebuah reformasi. Bunyinya kurang lebih demikian : 1. Jodoh itu bebas, g perlu kaya, ga perlu juga pandang miskin, lagian, ngapai milih milih, lha wong gonta ganti lebih enak kok, bebas dong semau gue, asal gue seneng aja>< .Katanya jodoh ditanganku dst 2. Masa muda itu bebas kok, GAK perlu pulang jam 6 magrib, eh, jam sepuluh malam (rupanya sudah bergeser yaa?? sejak kapan>??) habisin masa muda bwt nongkrong di kafe kafe, diskotik, Buat balapan liar aja, ato juga bwt pesta sabu (kalii) 3. Kebebasan itu di tanganku, sebab, daripada memakai ROK di BAWAH LUTUT, lebih baik yaa TELANJANG Sekalian. Bakal punya koleksi banyak titit yang masuk ke 'milik' ku Kan? Memang bahasa iklan adalah sebuah bahasa yagn 'menggelitik' , kalau bisa se-aneh anehnya untuk menarik perhatian pemirsa. Namun, pada iklan ini penulis menemukan sebuah genre lain. Menggunakan bahasa 'pasemon'--kata tetangga saya, atau kata kata kiasan, yang sebenarnya jika kata dalam iklan itu kita bongkar, akan kita dapatkan kata kata di atas. Bebas Se-Bebas bebasnya (Tanpa batas) Coba, bandingkan dengan iklan rokok, dimana, bahasa pesannya harus mampu menarik orang dewasa, pada iklan ini ternyata memiliki pesan 'daya dobrak' yang lebih kuat, sebab dengan sebuah bahasa global, dan kata kata yang mudah dipahami, bahkan oleh anak usia TK--yang membuat mereka memiliki pemahaman baru : Memakai rok, jangan di bawah lutut (maaf-Apakah Biar mudah diperkosa?) ****

13692056941673926839
13692056941673926839
Mungkin iklan inilah yang mengilhami si NN, lulusan salah satu pesantren di Pamulang. "Mumpung masih muda, ngapai juga pulang selepas jam 10 malam. Walhasil sampai pukul 2 dini hari, Jilbab dan Cadar tidak lagi mampu menjadi pembatas sebuah keinginan hati utnuk tetap 'biasa' bebas-sebebas bebasnya seperti iklan Three.

Kasus yang jadi 'tending topic ini, tentu merupakan letupan dari beberapa kegalaun yang ada dalam hatinya. Yang aneh adalah, mengaku bukan pacar, tapi seperti tidak ada rasa 'sbg sesutau yagn berat -- ketika terjadi perbersetubuhan (yang katanya pertama kali). : bandingkan dengan kasus mahasiswi yang loncat dari Angkot  , misalnya, disini.

Manusia bukanlah orang yang sempurna. Namun, nilai kebenaran sebenarnya sudah ada dalam hati setiap orang --kalau orang mau jujur pada dirinya--. Tidak ada yang salah, jika Aa gym memiliki sebuah Jingle populer ; Jagalah hati Dari pengamatan pribadi selama ini, baik model cewek yang senang me-makai pakaian tipis super sexy, ataupun yang memakai burqo, kalau dia adalah cewek baik baik, belum pernah (sangat2) jarang mendapatinya untuk keluar rumah, dan jalan jalan di mal, warung kaki lima untuk sekadar beli nasi goreng atau apalah pada malam hari, apalgi sampai jam 2 malam sbgmana pemberitaan kasus ini. Logikanya, kalau orang baik baik, memang tidak akan demikian, kecuali jika permpuan+lakinya memang sudah-- dan tentu biasa untuk keluar malam hari. Malah malah, bisa jadi, memang keshariannya demikian. Pakaian hanya pembatas luar, yang bisa digunakan untuk membohongi orang orang dekat. bahkan Artis atau juga koruptor yang terbukti bersalah pun, juga akan 'tiba tiba' berubah dengan kerudungnya. Namun, sesuatu pasti akan 'menyembul' keluar dari semua itu, sebab hati tidak pernah bohong. Kalau dalam Kitab suci saya bilangnya : Maa yakdzibul Fuaadu ma Ro aa. : hati tidak akan pernah bohong dengan apa yang pernah ia lihatnya. Pernah saya membaca kata kata bijak, bilangnya demikian : Kebenaran yang telanjang, pasti lebih Indah dari kebohongan yang berpakaian paling Indah. Dan waktu ini, kasus NN si-pemangsa titit, memberikan kita Ibrah, bahwa Janganlah kita hidup menjadi orang Munafik. Sok Alim di luar, Tapi sebenarnya Berantakan isi hatinya. Dalam kasus demikian, tentu lebih mulia mbok-e mbok e yang jualan di pasar itu. Mereka bahkan tidak memakai burqo, tapi hatinya menghadap pada kebaikan mencari rizki untuk keluarganya. ***

13692052631943533420
13692052631943533420
http://media.kompasiana.com/new-media/2012/07/28/bebas-itu-omong-kosong-itu-kata-tri-3-481364.html Walhasil, saya sekali lagi masih takjub dengan iklan TV di atas. di tengah pemberitaan aborsi dimana mana, Gadis SMP yang sudah pada hilang mahkota perwannya, rupanya, di Indonesia ini benar sedang terjadi reformasi nilai dan norma. Malam Gak perlu pulang,  Jodoh sak karepmu; mau gonta ganti ya gp2, Pake rok yang seksi, g pelu di atas lutut, kalo bisa di bawah dagu aje... karena menjadi sebebas bebasnya, dan untuk ini Perubahan ini  Thri dengan kerelaan hati mensponsori perubahan itu. *** # Wanita, jagalah dirimu, Jika kamu Baik, YAKINlah, masih lebih banyak lelaki baik yang akan datang menjemputmu sbg bunga impiannya. Jangan tergoda kebebasan sesaat, hanya untuk pulsa 10 ribu. # atau... Perlukah kita pekik-kan "Hidup nona NN!?" :: be wise, kita harus menghargai diri kita sendiri, maka orang akan menghargai kita.  kecuali kebalikannnya !! :: Nb : terkhusus bwt  cwe  coment yang baik baik, yang positif, gunakan energimu untuk berdoa mendapatkan jodoh yang baik daripada untuk coment yang kurang terp*ji. bwt cwo : ingat : senengnya cuma 9 menit, puyengnya bsa 9 bulan lebih Bro!!, pikir2 lagi+hati hati, sebab karma itu ada! :-) salam damai, sejahtera, salam memilih jadi orang bener saja !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun